TIMES MALANG, MALANG – Bupati Malang H. Sanusi mengapresiasi upaya harmonisasi tugas keagamaan PCNU dan pemerintah daerah, khususnya di Kabupaten Malang. Salah satunya, terkait persoalan kemiskinan warga masyarakat.
"PCNU di Malang Raya menjadi mitra strategis pemerintah daerah, berkontribusi untuk harmonisasi tugas keagamaan PCNU dan tugas pemerintah daerah, selama ini terjalin baik dan berdampak pada stabilitas di Malang Raya," ungkap Bupati Sanusi saat kegiatan Silaturahmi dan Penguatan Organisasi PCNU se-Malang Raya, di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (3/12/2035).
Dalam acara Silaturahmi dan Penguatan Organisasi ini, juga hadir Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Abdul Hakim Mahfuzd alias Gus Kikin.
Pada kesempatan itu, Bupati Sanusi menyoroti persoalan kemiskinan yang masih berada pada angka 8,5 persen. Ia menyebut, hingga kini BPS belum dapat menunjukkan secara rinci wilayah prioritas yang harus mendapatkan penanganan khusus.

“Ironis, mayoritas masyarakat kita adalah muslim, tetapi kemiskinan masih cukup tinggi. Ini harus ditangani bersama,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat memperbanyak doa, mengingat bencana yang marak terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Ia menyebut perlunya istighosah untuk memohon keselamatan bagi Kabupaten Malang.
Abah Sanusi juga memaparkan program pembinaan religius yang telah dijalankan Pemkab Malang selama empat tahun terakhir, yakni sekolah plus mengaji di jenjang SD dan SMP, serta salat Subuh berjamaah setiap Jumat.
Dalam sambutannya, Bupati Malang juga menyinggung pentingnya konsolidasi hingga ke tingkat bawah agar program PBNU berjalan selaras dengan kebutuhan masyarakat.
Menurut Sanusii, kegiatan ini menjadi upaya besar dalam memperkuat organisasi sekaligus ruang menyerap aspirasi.
“Konsolidasi ke bawah merupakan ikhtiar penting agar program PBNU dapat berjalan sejalan dengan kondisi di akar rumput,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Malang, pada PCNU menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menjaga masyarakat dari paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai kebangsaan.
PCNU Kabupaten Malang Entaskan Kemiskinan
Ketua PCNU Kabupaten Malang, KH M. Hamim Kholili menegaskan, PCNU siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan yang menjadi program prioritas.
Dikatakan, PCNU telah menjalankan sejumlah aksi langsung di masyarakat melalui Lazisnu, Lakpesdam, Pesantren, serta lembaga Pendidikan Ma’arif.
Menurut Gus Hamim, lembaga-lembaga tersebut memiliki program untuk membantu dan menggratiskan masyarakat miskin yang belajar di pesantren atau sekolah yang dikelola NU.
“Kami punya program konkret yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Terkait perkembangan sertifikasi wakaf, Gus Hamim menyebut tercatat lebih dari 3.000 aset wakaf di Kabupaten Malang, sekitar 700 di antaranya telah tersertifikasi, dan menjadi angka tertinggi di Jawa Timur. Aset tersebut meliputi masjid, mushola, lembaga pendidikan, serta tanah bangunan dan tanah kosong.
Ditambahkan, PCNU telah berkoordinasi dengan BPN, dan rencananya penyerahan sertifikat wakaf akan dilakukan Gubernur Jawa Timur pada pertengahan Desember 2025 ini.
Selain itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dijadwalkan menyerahkan sertifikat tambahan. Kegiatan ini direncanakan pada akhir tahun atau awal tahun 2026 mendatang. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |