TIMES MALANG, MALANG – Pemkot Malang terus mengebut pengerjaan perbaikan jalan berlubang di sejumlah ruas di Kota Malang. Hal ini, menyusul banyaknya kritikan masyarakat yang meminta Pemkot Malang melihat banyaknya jalan berlubang yang kian membahayakan pengendara.
Setidaknya, terdapat 105 ruas jalan yang telah dicatat oleh DPUPRPKP Kota Malang dengan anggaran sekitar Rp 16,4 miliar yang diambil dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).
Dikebutnya perbaikan jalan oleh Pemkot Malang sejak agenda 'Sahur On The Road' pada 18 April 2022 lalu, hingga kini setidaknya sudah 45 ruas jalan yang selesai diperbaiki.
Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Diah Ayu Kusumadewi mengatakan, sebelum masuk pada masa libur lebaran 2022 lalu, setidaknya sudah 29 ruas yang tertangani.
Artinya, kini Pemkot masih punya Pekerjaan Rumah (PR) menuntaskan sisanya, yakni 60 ruas jalan berlubang.
"Sebelum lebaran kemarin tertangani 29 (ruas) jalan. Kemudian libur lebaran dan kami mulai lagi Rabu (11/5) lalu. Alhamdulilah sudah dapat 16 ruas dengan total 45 ruas telah tertangani," ujar Diah, Senin (16/5/2022).
16 ruas yang baru selesai tertangani pasca lebaran, diantaranya adalah Jalan Trunojoyo, Candi V, Kaliurang, Tawangmangu, Bungur dan Mawar. Kemudian, disusul dengan perbaikan di Jalan Bunga Semboja, Untung Suropati, Kalisari, Sekarputih, Hamid Rusdi Timur, Kalisari, Bandulan, Tebo Selatan, Mulyorejo dan Jalan Madukoro.
"Jadi selama 18 pengerjaan kita sudah menyelesaikan 43 persen dari 105 ruas jalan yang perlu diperbaiki. Ini sesuai arahan bapak Wali Kota dengan dalam menjawab aspirasi masyarakat," ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji menanggapi kerja cepat dari DPUPRPKP Kota Malang, menuturkan bahwa kerja cepat ini bakal dibarengi dengan proses penyeluruhan ruas hingga di PAPBD 2022 mendatang.
"Yang belum mohon bersabar. Kita percepat prosesnya. Dan kedepan juga sudah kami bahas kesiapan anggaran PAPBD 2022 untuk perbaikan menyeluruh di sejumlah ruas," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam mekanisme pengerjaan perbaikan jalan, Pemkot Malang mengoptimalkan pengerjaan sejak pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB dini hari demi meminimalisir gangguan lalu lintas. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Irfan Anshori |