TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali menggelar seleksi program Beasiswa Teladan bagi calon mahasiswa baru tahun 2024. Seleksi tersebut telah memasuki tahap tes prestasi sesuai bidang para peserta. Tes bidang prestasi tersebut dilaksanakan secara offline di Gedung A UIN Malang, Rabu, (24/4/2024).

Program Beasiswa Teladan UIN Malang merupakan program beasiswa yang diberikan UIN Malang yang calon mahasiswa yang memiliki prestasi dibidang tahfiz quran dan hadis, seni ataupun olahraga.

"Tahun 2024 ini, terdapat 367 pendaftar Beasiswa Teladan yang terdiri dari pendaftar bidang tahfiz quran dan hafalan hadis, qiroatul kutub, kesenian dan olahraga," terang Kepala Badan Administrasi Keuangan (BAK) UIN Malang, yang juga sebagai ketua P
pelaksana kegiatan, Imam Ahmad M.Ag.

Dengan adanya seleksi ini, kampus berharap dapat menjaring mahasiswa yang berprestasi untuk melanjutkan prestasi dan pendidikannya di UIN Malang.

"Ya semoga dengan seleksi ini dapat menjaring para mahasiswa yang berprestasi sehingga dapat mewujudkan segala visi misi UIN Malang," harapnya.

Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (AAKK) UIN Malang, Dr. H. Barnoto, M.Pd.I menuturkan, proses seleksi berjalan lancar dan kondusif. Ia memberikan apresiasi kepada tim panitia yang telah bekerja keras dan solid dalam mempersiapkan seleksi beasiswa teladan ini.

Dia menuturkan, Beasiswa Teladan UIN Malang 2024 menawarkan banyak keuntungan bagi para penerimanya, termasuk pembebasan biaya kuliah (UKT) selama 4 tahun atau 8 semester. Program ini memiliki syarat khusus yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa, seperti memiliki hafalan Al-Quran 30 juz dengan tingkat kefasihan yang sempurna (mutqin), menguasai Qira’atul Kutub dan lafal nadhom Alfiyah – Ibnu Malik, atau memiliki kemampuan hafalan hadis minimal 40 hadis, serta berprestasi di bidang olahraga atau seni dengan pengalaman mengikuti atau menjuarai kompetisi setingkat provinsi.

juga menegaskan bahwa jalur beasiswa teladan ini terbuka lebar bagi siapa saja yang memenuhi syarat. Tahun ini jumlah pendaftar beasiswa teladan mencapai 367 peserta dengan rincian Tahfidz Al-Qur’an 244 peserta, Olahraga 17 peserta, Kesenian 27 peserta, Qiroatul Kutub sejumlah 66 peserta, dan hafalan Hadis sebanyak 13 pesrta.

"Mereka yang lolos akan memiliki kesempatan memilih program studi di UIN Malang, mulai dari Fakultas Kedokteran, Sains dan Teknologi, hingga Pendidikan Agama," paparnya.

Dengan persaingan yang ketat dan syarat yang cukup spesifik, calon mahasiswa menunjukkan dedikasi dan keterampilan mereka untuk mengukir prestasi dan menjadi teladan di lingkungan UIN Malang. (*)