https://malang.times.co.id/
Berita

Gagal Masuk Gedung DPRD Kota Malang, Ratusan Pendemo Terima Janji Tandatangan 11 Tuntutan

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:00
Gagal Masuk Gedung DPRD Kota Malang, Ratusan Pendemo Terima Janji Tandatangan 11 Tuntutan Ratusan massa aksi saat berdemo di depan pintu masuk gedung DPRD Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Ratusan massa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Malang menggelar demo di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (28/2/2025). 

Diketahui, ini merupakan aksi dalam tema Malang Melawan untuk menyuarakan tagar Indonesia Gelap.

Pantauan TIMES Indonesia, sejak pukul 15.30 WIB, ratusan massa aksi merangsek masuk ke halaman gedung DPRD Kota Malang usai dibasahi oleh hujan.

Di depan pintu masuk gedung DPRD Kota Malang, mereka memaksa untuk masuk ke dalam gedung dan melakukan dialog. Namun, meski bersitegang sempat terjadi, mereka pun gagal masuk. 

Saat para anggota DPRD Kota Malang keluar menemui massa aksi, mereka menjanjikan akan menandatangi tuntutan mereka dan meneruskan ke Pemerintah Pusat.

“Ini (tuntutan) kalian akan kami tandatangi lengkap oleh semua fraksi. Ada banyak tuntutan yang harus ke pusat, suara kalian suara kami juga, akan kami teruskan,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, Dito Arif Nurakhmadi, Kamis (28/2/2025).

Demo-di-DPRD-Kota-Malang-a.jpg

Setidaknya, ada 11 tuntutan yang mereka bawa saat aksi demo dilakukan:

1. Menuntut dan mendesak pemerintah pusat mengevaluasi program MBG
2. ⁠Menuntut pemerintah pusat agar pendidikan menjadi program prioritas nasional
3. ⁠Menuntut pemerintah pusat dan pemerintah kota untuk memperhatikan dan menyejahterakan guru honorer
4. ⁠Mendorong pemerintah pusat untuk melakukan realokasi anggaran yang transparan, adil dan akuntabel
5. ⁠Mendesak pemerintah pusat untuk menormalisasi anggaran transfer ke daerah dan desa 
6. ⁠Mendesak pemerintah pusat untuk memprioritaskan pembangunan di daerah 3 T
7. ⁠Mendesak pemerintah pusat untuk mengevaluasi terhadap pelaksanaan dan model pengawasan Danantara
8. ⁠Menuntut dan mendesak pemerintah pusat sengera mengesahkan RUU perampasan aset dan masyarakat adat
9. ⁠Menuntut pemerintah pusat untuk melakukan investigasi dan mengadili pelaku korupsi pada BUMN secara menyeluruh
10. ⁠Mendesak pemerintah dan menuntut pemerintah Kota Malang untuk memperhatikan dan menyelesaikan tempat yang layak untuk PKL
11. ⁠Melindungi dan memberi stimulus terhadap pelaku UMKM di Kota Malang

Setelah bersitegang dan memutuskan untuk kembali. Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Husni mengaku bahwa demo ini bukan hanya kali pertama dan terakhir. Akan tetapi, ini hanya sebagai pembuka untuk menuju demo yang lebih besar lagi.

“Kita pegang janji mereka (DPRD Kota Malang). Tenang, kita sudah sampaikan tuntutan kita, dan kita akan kembali lagi lebih besar. Kita kawal hari ini, besok, lusa dan sampai kita menang,” ucapnya.

Setelah itu, ratusan massa aksi pun membubarkan diri dengan tertib dan kembali ke kediaman masing-masing. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.