TIMES MALANG, JAKARTA – Beredar video bernarasi yang mengeklaim bihun dari China mudah terbakar karena terbuat dari plastik.
Video yang beredar melalui Facebook ini memperlihatkan video seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar.
Kemudian, video yang diunggah akun
Akun Facebook Inka Inka Inka terlihat bihun terbakar dan tampak ada lelehan seperti plastik. Video berdurasi 1 menit 37 detik itu disertai narasi:
Hati hati bihun buatan China....bahaya buat di konsumsi...
Sumber: https://www.facebook.com/100087877968252/videos/254787770362255
Benarkah klaim informasi tersebut?
PENJELASAN
Hasil penelusuran kami, klaim bihun plastik dari China, tidak benar. Mengutip BPOM klarifikasi melalui akun Instagram, informasi yang beredar soal bihun asal China terbuat dari plastik adalah hoaks.
"Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium,” tulis akun @bpom_ri yang terverifikasi pada 31 Juli 2022.
Sumber: Instagram/@bpom_ri
Selain itu dalam website resmi BPOM, pom.go.id, mereka sudah memberikan pernyataan pada 7 Agustus 2017. Klarifikasi itu menyampaikan terkait beredarnya video di media sosial mengenai produk bihun yang jika dibakar seolah-olah ada tetesan bahan terbakar, masyarakat perlu lebih memahami tentang bahan yang terkandung dalam produk pangan.
Produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) memiliki kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api.
Produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat langsung dinyatakan terbukti mengandung plastik dan/atau lilin. Kepastian untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin harus dilakukan melalui pengujian lebih lanjut di laboratorium.
Sumber: PENJELASAN BADAN POM TENTANG PRODUK BIHUN YANG JIKA TERBAKAR MENIMBULKAN TETESAN BAHAN TERBAKAR/MENYALA | BPOM RI
Kesimpulan
Klaim terkait Bihun plastik asal China tidak benar. BPOM menjelaskan produk pangan yang memiliki rantai karbon dengan kadar air rendah, seperti bihun, mi, kerupuk, biskuit/krakers, dan makanan ringan lainnya dapat terbakar/menyala jika disulut dengan api. Jadi bukan karena terbuat dari plastik.
Informasi yang beredar di Facebook tersebut termasuk dalam kategori Misleading Content (Konten Menyesatkan)
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
----
Cek Fakta TIMES Indonesia
TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.
Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: CEK FAKTA; Hati-hati Bihun Plastik dari China Mudah Terbakar
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |