TIMES MALANG, MALANG – Berseragam lengkap TNI, tidak membuat gamang sejumlah anggota Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 turun bersama petani lahan sawah Desa Lebakharjo Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (30/10/2025).
Mereka tampak bersemangat ikut membantu para petani. Yang dilakukan, terlibat dalam proses dores padi (perontokan padi) di hamparan sawah wilayah setempat.
Tak hanya dores padi, gabah yang sudah dipisahkan dari tangkainya juga dipindahkan anggota TNI dengan cara dipanggul dalam karung goni. Setelah itu, Satgas TNI-warga juga bersama-sama menjemur padi yang telah dipamen dan dirontokkan.
Kegiatan sederhana itu mencerminkan semangat gotong royong yang jadi kekhasan dan kebiasaan masyarakat pedesaan. Selama kegiatan bersama itu, tampak jelas kedekatan nyata antara TNI dan rakyat.

“TMMD memang bukan hanya membangun fisik seperti jalan atau jembatan, tetapi juga membangun semangat dan kemandirian masyarakat,” ujar Sertu Sugianto, salah anggota Satgas TMMD 126 di sela kegiatan.
Menurutnya, keterlibatan dalam panen padi ini bentuk dukungan TNI terhadap upaya mewujudkan ketahanan pangan di wilayah pedesaan.
Melalui kebersamaan seperti ini, diharapkan petani semakin termotivasi meningkatkan hasil pertaniannya, dan memperkuat kemandirian pangan di daerah.
Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno, menyampaikam kesan baiknya. saat Satgas TMMD 126 juga turun langsung ke sawah membantu petani dalam aktivitas pertanian.
“Tak hanya bekerja membangun infrastruktur, kehadiran anggota TNI juga membawa energi positif. Warga merasa diperhatikan, dan semangat gotong royong semakin hidup,” kata Sumarno.
Syukuran dan Doa Bersama Jalan Tani Baru
Sebelumnya, kegiatan syukuran dan doa digelar penuh kehangatan di Dusun Sukomaju B, Desa Lebakharjo Ampelgading, Kabupaten Malang, pada Rabu (29/10/2025) siang.

Syukuran sederhana itu atas rampungnya jalan usaha tani rabat beton sepanjang 200 meter, yang baru selesai dibangun bersama Satgas TMMD 126 Lebakharjo.
Puluhan warga datang membawa aneka makanan dari rumah, mulai dari nasi tumpeng, sayur lodeh, hingga gorengan dan buah hasil kebun. Hidangan disusun rapi di atas tikar di pinggir jalan baru, menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong yang telah terjalin selama proses pembangunan.
Sebelum makan bersama, warga bersama perangkat desa dan anggota Satgas TMMD memanjatkan doa bersama memohon keberkahan atas selesainya jalan usaha tani tersebut, dengan harapan membawa manfaat, keselamatan, dan hasil panen yang melimpah.
Kepala Desa Lebakharjo, Sumarno menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Jalan yani yang sudah dibangun ini telah menumbuhkan harapan, dan menguatkan rasa persaudaraan.
“Jalan ini bukti nyata hasil dari semangat kebersamaan. Kami berharap dengan adanya jalan ini, para petani semakin mudah bekerja dan hasil panen meningkat,” ujarnya.
Acara syukuran juga dihadiri Danramil Ampelgading Kapten Arh Akhmad Zainuri, bersama anggota Satgas TMMD dan kelompok tani Usaha Makmur.
"Pembangunan jalan usaha tani ini bagian dari komitmen TNI dalam membantu mempercepat pembangunan desa serta memperkuat ketahanan pangan. Kami senang melihat antusiasme warga Sukomaju B yang luar biasa,” ungkap Kapten Zainuri.
Kini, jalan beton yang melintasi area persawahan itu menjadi akses vital bagi petani. Mereka tak lagi harus memikul pupuk atau hasil panen melewati jalan becek.
“Sekarang bisa langsung bawa dengan gerobak motor. Lebih cepat dan tidak capek lagi,” tutur salah satu petani dengan senyum lega. (*)
| Pewarta | : Khoirul Amin |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |