TIMES MALANG, JAKARTA – Penulis buku dan motivator Merry Riana mengaku ikhlas jika yang mencuri barang-barang di kantornya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga si pencuri.

Menurut Merry Riana, tidak bisa dipungkiri semua orang saat pandemi mengalami kepepet secara ekonomi. Sehingga ada yang terpaksa melakukan perbuatan nekat walaupun merugikan orang lain.

Dia berharap jika dengan mengambil barang-barang di kantornya si pencuri merasa terbantu secara ekonomi, semoga keluarga di rumah selalu sehat dan bahagia. 

“Kondisi yang kepepet dan dia yang terpaksa melakukan ini demi menghidupi keluarganya. Kalau memang demikian, kami ikhlas dan semoga yang diambil bisa benar-benar membantu,” kata Merry Riana dilansir dari akun Instagram pribadinya @merryriana di Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Selain ikhlas, Merry Riana juga khawatir jika pencuri yang masuk ke kantornya punya niat jelek. Apalagi yang diambil tidak hanya uang, namun beberapa file penting milik perusahaan.

Bahkan tak hanya file penting dan uang tunai, si pencuri juga mengambil barang-barang elektronik di kantornya. Akibat insiden perampokan itu barang yang sudah hilang harus diganti dengan yang baru.

“Kekhawatiran terbesar tentu saja bukan uang yang hilang, tetapi file-file penting yang ada di barang elektronik tersebut yang bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab,” sambung Merry Riana.

Sebagai Informasi, Kantor Merry Riana Learning Centre di Kelapa Gading dirampok. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada Sabtu (27/3/2021) atau Minggu (28/3/2021) lalu.

Sejumlah uang tunai dan beberapa barang elektronik pun ludes diambil perampok. Di dalam barang elektronik itu diketahui ada tersimpan beberapa file penting.

Pasca kejadian itu, Merry Riana langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat untuk mengusut tuntas siapa yang merampok kantornya. Peristiwa perampokan ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian di daerah itu dan masih diselidiki. Dia mengaku sangat dirugikan dalam insiden perampokan ini. (*)