TIMES MALANG, MALANG – Aksi kemanusiaan kembali digelar untuk membantu warga terdampak erupsi Semeru. GKJW Lawang berkolaborasi dengan RS Lawang Medika, TNI, serta relawan Tanggul Bencana MD Malatim, Malabar, dan Bestim mengadakan bakti sosial (baksos) erupsi Semeru di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.

Bakti sosial ini berfokus pada dua layanan utama, yaitu pelayanan kesehatan dan pembersihan material vulkanik di permukiman warga. Tim medis RS Lawang Medika memberikan pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, hingga konseling bagi warga yang membutuhkan penanganan pasca-erupsi.

Secara bersamaan, relawan melakukan aksi bersih-bersih untuk mengangkat material vulkanik erupsi Semeru yang menutup akses jalan dan masuk ke rumah-rumah penduduk.

Tujuan utama aksi ini adalah membuka kembali jalur yang tertutup material erupsi serta membantu warga menemukan aset dan barang berharga yang tertimbun abu serta pasir. Para relawan memanfaatkan peralatan sederhana hingga mesin ringan untuk mempercepat proses pembersihan.

Salah satu warga terdampak, Indri mengungkapkan detik-detik mengerikan saat erupsi Semeru Lumajang terjadi.

“Kejadiannya begitu cepat, bahkan hewan ternak pun tak tertolong,” ujar Indri, Jumat (28/11/2025).

Kehadiran relawan dan lembaga kemanusiaan tidak hanya membawa bantuan fisik, tetapi juga dukungan moral yang membantu warga Supit Urang bangkit dari keterpurukan. Semangat kebersamaan menjadi kekuatan utama dalam pemulihan pasca-bencana.

Kegiatan baksos erupsi Semeru ini diharapkan menjadi langkah awal pemulihan bagi warga terdampak sekaligus mempererat solidaritas antar-komunitas. 

“Kolaborasi berbagai pihak menjadi kunci agar proses evakuasi, pembersihan, serta pemulihan berjalan lebih cepat dan efektif,” ucap salah satu relawan.(*)