TIMES MALANG, MALANG – Angin kencang disertai hujan lebat memporak porandakam beberapa titik kawasan di Kota Malang. Akibatnya, sejumlah pohon pun tumbang hingga menimpa kendaraan roda empat atau mobil.
Salah satu kejadian pohon tumbang di kawasan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo, Kota Malang menimpa satu mobil Daihatsu Sigra hingga menutup akses jalan.
Pemilik kendaraan roda empat, Buamat (55) asal Mendalanwangi, Wagir, Kabupaten Malang mengatakan, kejadian pohon yang menimpa mobilnya sekitar pukul 13.30 WIB tadi.
Buamat menjelaskan saat itu dirinya sedang berada di dalam mobil menunggu istri dan anaknya yang sedang mengantar mertua dari Buamat. Kemudian, pohon berukuran besar itu pun langsung ambruk dan menimpa mobil buamat dibagian belakang hingga rusak parah.
Untungnya, Buamat saat itu posisi berada di dalam mobil namun ada di bagian depan, sehingga dirinya tak mengalami luka apapun saat pohon tersebut menimpa mobilnya.
"Saya di mobil sendirian. Saya duduk di kemudi depan. Lalu pohon langsung roboh. Sebenarnya gak boleh parkir disitu, tapi tadi penuh dan saya menunggu sebentar mertua, istri dan anak saya," ujar Buamat saat ditemui di lokasi, Kamis (3/2/2022).
Disisi lain, dari informasi yang diterima memang kejadian pohon tumbang yang menimpa kendaraan rodat empat juga terjadi di kawasan Jalan Tenaga Utara, Blimbing Kota Malang.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengungkapkan bahwa saat ini timnya telah bergerak dan melakukan evakuasi beberapa pohon yang sempat menutup akses jalan.
"Lokasinya menyebar, tapi kebanyakam di wilayah Blimbing sampai Arjosari," ungkap Alie saat dihubungi TIMES Indonesia.
Ia meminta kepada masyarakat khususnya para pengendara untuk tak berhenti dilokasi pepohonan yang saat ini rawan tumbang akibat cuaca ekstrem.
"Saat ini masih musim cuaca ekstrem. Kalau lewat lokasi-lokasi rawan jangan berhenti di pohon besar. Untuk kerugian masih kita assesment," katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Wahyu Setianto mengakui bahwa akibat cuaca ekstrem hari ini ada 8 pohon tumbang yang kebanyakan menyebar di wilayah Utara Kota Malang.
Kini, Wahyu telah mengerahkan sebanyak 30 personel untuk mengatasi beberapa pohon tumbang yang terjadi di Kota Malang.
"Petugas kami kuwalahan di lapangan. Tapi tetap kita kondisikan semua. Sementara 8 pohon tumbang yang mulai dikerjakan," ujar Wahyu.
Untuk dua mobil yang tertimpa pohon, lanjut Wahyu, DLH Lota Malang memiliki asuransi pohon untuk bisa di klaim oleh pemilik kendaraan.
"Menimpa mobil kita ada asuransi. Jadi yang tertimpa besok ke kantor DLH," tegasnya.
Ia menyebutkan sebagian pohon besar yang roboh akibat angin kencang tersebut memang pohon-pohon tua yang ada di Kota Malang.
Oleh karena itu, DLH Kota Malang telah melakukan antisipasi sejauh ini dengan melakukan pemotongan di bagian ranting pohon untuk mengurangi beban pohon agar tak mudah terjatuh.
"Kalau alat deteksi masih belum. Kita lakukan pengeprasan (pemotongan) setiap hari untuk antisipasi. Jadi sebenarnya memang faktor alam dan pohon di Kota Malang ini memang tua-tua," tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Irfan Anshori |