TIMES MALANG, MALANG – Kejadian tanah longsor terjadi di dua lokasi wilayah di Dusun Jeruk RT 03 RW 06, Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Rabu (22/10/2025). Longsor tersebut mengakibatkan akses jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Kejadian longsor dilaporkan sekitar pukul 13.45 WIB. Penyebabnya diduga dipicu intensitas curah hujan tinggi yang mulai mengguyur wilayah utara Kabupaten Malang sejak pukul 11.10 WIB.
Longsor pertama terjadi di jalan yang menjadi jalur penghubung antara Dusun Mendek Barat dan Timur. Panjang material longsor mencapai 25 meter dan tinggi 8,5 meter.
Akibatnya, Warga di RT 2 dan RT 3 RW 9 Dusun Mendek Timur, dengan jumlah populasi 125 kepala keluarga, terisolasi karena di wilayah terdampak longsor ini tidak tersedia jalur alternatif.
“Jalan penghubung yang terdampak longsor saat ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat, dan tidak ada jalur alternatif. Kami sudah koordinasikan penanganan awal bersama unsur terkait,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.
Longsor kedua, juga berdampak mengenai rumah milik warga bernama Ibu Tiayah. Bagian kamar mandi dan kandang ternak mengalami kerusakan. Hingga kini kamar mandi tersebut belum dapat digunakan.
Sebagai langkah awal, BPBD bersama Muspika, Pemerintah Desa, Poslap Singosari, PMI, Tagana, serta pihak lain dan masyarakat setempat telah memasang rambu peringatan berupa garis kuning di lokasi terdampak.
"Jalan masih ditutup untuk kendaraan roda empat, sementara hujan masih terus mengguyur area kejadian," tambah Sadono.
BPBD Kabupaten Malang mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan ketika cuaca hujan disertai angin kencang.
"Warga juga bisa segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya atau situasi darurat di lingkungan sekitar," ujar Sadono Irawan. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |