https://malang.times.co.id/
Berita

Solutif! Mahasiswa UB Olah Limbah Jagung Jadi Briket

Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:40
Solutif! Mahasiswa UB Olah Limbah Jagung Jadi Briket Para mahasiswa UB yang sedang melakukan PKM di Desa Dawuhan Kkecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. (Istimewa)

TIMES MALANG, MALANG – Kelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang sedang menjalani Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, membuat sebuah solusi atas permasalahan limbah di sana. Para mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) itu mengajari warga Desa Dawuhan untuk mengolah limbah jagung menjadi sebuah briket.

Jagung menjadi salah satu komoditas yang banyak diproduksi dari lahan para petani petani di Desa Dawuhan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh para mahasiswa UB ini, hasil panen jagung di Desa Dawuhan banyak disalurkan untuk digunakan sebagai pakan ternak warga sekitar.

Namun, kendala yang dialami adalah limbah bonggol jagung yang semakin menumpuk ketika warga menggunakan biji jagung untuk pakan ternaknya. Biasanya, limbah bonggol jagung yang tidak terpakai akan dibuang begitu saja dan menjadi sampah.

"Dari kendala tersebut,  kami memiliki ide untuk melakukan pengolahan pada limbah bonggol jagung tersebut. Agar tidak menjadi sampah yang menumpuk dan tidak memiliki nilai guna, limbah bonggol jagung dapat diolah menjadi briket," kata salah satu anggota PKM, Marchell Yuan, Rabu (14/8/2024).

Ia menuturkan, briket merupakan sebuah balok bahan padat yang dapat dibakar untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif atau pengganti bahan bakar minyak, kayu yang berasal dari limbah. Pengolahan ini dapat menjadikan limbah bonggol jagung menjadi bahan yang dapat digunakan kembali serta memiliki nilai guna tersendiri.

"Selain memberikan penjelasan terkait briket, kami juga melakukan praktik pembuatan briket dengan menunjukkan proses pencetakan briket, serta menunjukkan hasil briket yang sudah siap digunakan," tuturnya.

Tidak sendiri, mereka melakukan praktik pencetakan briket ini bersama beberapa warga Dusun Lesti, Desa Dawuhan.

Michael berharap adanya sosialisasi pengolahan limbah bonggol jagung oleh mahasiswa FEB UB, diharapkan masyarakat Desa Dawuhan dapat mengurangi limbah sampah dengan mengolah limbah bonggol jagung yang dapat digunakan kembali sebagai bahan bakar alternatif.

"Selain itu, kami juga berharap masyarakat dapat menciptakan peluang bisnis baru dengan menjual hasil briket yang telah diolah sehingga nantinya dapat terbuka lapangan kerja baru pula," pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.