TIMES MALANG, MALANG – Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Republik Indonesia Yandri Susanto, menyinggung soal tidak adanya elpiji 3 kilogram, saat meresmikan Koperasi Desa Merah Putih Randugading, Tajinan Kabupaten Malang, pada Kamis (26/6/2025) petang.

Setelah penandatanganan prasasti saat meresmikan koperasi tersebut, Menteri Desa Yandri didampingi Bupati Malang HM Sanusi langsung berkeliling melihat minimarket koperasi juga stok barang-barang kebutuhan masyarakat. 

Namun, pihaknya tidak mendapati gas elpiji 3 kilogram dan pupuk, dalam gerai koperasi tersebut. 

"Setelah ini langsung ya, gas elpiji 3 kg dan pupuk didistribusikan langsung dari Pertamina. Dan pupuknya dari Pupuk Indonesia. Tadi saya lihat itu belum ada, ini kan yang dibutuhkan di sini,” kata Mendesa PDT Yandri.

Dikatakan, menyediakan kebutuhan masyarakat itu lah kegunaan dari koperasi merah putih. Menurutnya, program yang dicanangkan Presiden RI Prabowo ini, untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya di desa. 

Yang di dalamnya, bisa dikelola masyarakat desa sendiri dengan harga lebih murah dari pasaran. 

Tidak itu saja,koperasi Merah Putih akan dikerjasamakan dengan bank-bank Himbara.

Bank Himbara, salah satunya di Koperasi Merah Putih Randugading Tajinan yakni BRI, akan mendukung kebutuhan pendanaan modal. Masyarakat akan diberi layanan pinjaman untuk membangun usahanya sendiri. 

“Ini untuk menekan kasus warga terjerat rentenir. Di sini nanti langsung kerja sama dengan Bank Himbara, memberi bantuan modal dengan bunga yang kecil. Jadi masyarakat jangan lagi ke rentenir,” kata Mendesa Yandri.

Dalam kesempatan ini, Mendesa PDT juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Malang, sebagai kabupaten pertama yang menuntaskan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih 100 persen di 390 desa/kelurahan yang ada. 

Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengungkapkan, setelah semua resmi berbadan hukum, dukungan pembinaan dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk keberlangsungan koperasi merah putih tengah digencarkan.

Dikatakan Bupati, pada 25 Juni 2025 kemarin, Wakil Menteri Koperasi Republik Indonesia juga baru saja mengunjungi Kabupaten Malang untuk menyerahkan SK Pengesahan Pendirian Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang ada di Kabupaten Malang. 

Kehadiran Menteri Desa PDT Yandri tersebut, merupakan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang yang diagendakan selama dua hari, Kamis sampai Jumat (26-27/6/2025). 

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan desa-desa, dalam meningkatkan pembangunan di wilayah pedesaan. 

Kunjungan Menteri Desa PDT ke wilayah Kabupaten Malang untuk melaksanakan beberapa agenda. Selain peresmian Koperasi Desa Merah Putih di Desa Randugading Tajinan, juga melakukan serangkaian kegiatan. 

Yakni, peninjauan kebun kopi Desa Kemiri yang punya potensi ekspor. Juga, meninjau ketahanan pangan terpadu BUMDES Rukun Jaya Makmur, berupa cabe, bawang merah, pokcoy, jeruk siam dan madu. 

Mendesa juga diagendakan ke Desa Kucur Kecamatan Dau, untuk meninjau ketahanan pangan jeruk yang dikelola BUMDES di Lembah Putri Tidur Desa Kucur Dau Kabupaten Malang. b