TIMES MALANG, JAKARTA – Wardah, brand konsmetik lokal merilis film pendek berjudul Mengusahakan Pertolongan Ilahi.
Film produksi Paragon Corps danm Wahana Kreator, film ini diangkat dari kisah inspiratif sang pendiri Paragon Corp, perusahaan Wardah dan Putri, Nurhayati Subakat.
Lewat film pendek Mengusahakan Pertolongan Ilahi, penonton diajak untuk optimis dalam menjalankan hidup. Karena akan selalu ada pertolongan dari Tuhan.
Film ini disutradarai oleh Gina S Noer dan Kurnia Cahya Putra, menghadirkan aktor senior atas Tanah Air Widyawati, Revalina S Temat dan lainnya.
Sebagai film inspiratif, Mengusahakan Pertolongan Ilahi mengisahkan jatuh bangun kehidupan Nurhayati. Film ini mengambil beberapa latar, yaitu pada tahun 1966, 1990, dan 2023.
Gina membuat film ini dengan alur maju mundur yang begitu smooth untuk diikuti. Masa demi masa yang dilalui Nurhayati sangat menyentuh hati.
Nurhayati yang mengandalkan keyakinan, kerja keras dan doa yang tak pernah terlewat hingga ia berhasil mendirikan usaha kosmetik hingga menjadi besar seperti saat ini.
Tak hanya kisah sukses di bidang bisnis, lewat sentuhan dingin sutradara Gina, film ini juga menunjukkan nilai kebermanfaatan, semangat pantang menyerah, serta bagaimana pertolongan ilahi menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah yang diambil.
Film Mengusahakan Pertolongan Ilahi dirilis untuk merayakan ulang tahun Paragon ke-40. Film ini tadinya akan dibuat novel saja. Namun akhirnya film akan lebih mudah dipahami banyak orang.
"Awalnya kita buat novel bareng Mas Anwar Fuadi. Terus kita terpikir, agar lebih mudah dipahami oleh orang banyak juga, media film tuh kita rasa lebih universal gitu kan. Bergerak, ada lagunya. Jadi, kita connect ke Mbak Gina (Gina S. Noer, sutradara), connect ke Mbak Reva. Jadi, ada film ini, Mengusahakan Pertolongan Illahi," jelas Sari Chairunisa, produser film sekaligus Wakil Presiden bidang Riset dan Teknologi Paragon Corp.
Sementara itu, original soundtrack diisi oleh Yura Yunita dengan lagu Merakit.
Nurhayati Subakat
Perempuan sukses bernama Nurhayati Subakat lahir di Padang Panjang, Sumatera barat pada 27 Juli 1950.
Ia membangun usaha kosmetik merek Wardah dari nol. Menariknya, merek Wardah menjadi pelopor kosmetik halal di Indonesia. Nurhayati adalah apoteker yang memutuskan menjadi pengusaha.
Lulusan Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sempat bekerja di RSUP M Djamil, Padang.
Namun ia harus meninggalkan karirnya sebagai apoteker untuk mengikuti sang suami hijrah ke Jakarta. Nurhayati juga pernah penerja sebagai pengendali mutu di kosmetik Wella.
Namun akhirnya ia memutuskan untuk total mengurus rumah tangga. Sembari itu, ia juga ingin berwirausaha dengan mengiplementasikan ilmu farmasinya.
Dari situlah ia kemudian membuka usaha kosmetik. Kini Nurhayati Subakat merupakan CEO PT Paragon Technology and Innovation dengan ribuan karyawan. Produknya tak hanya Wardah, tapi ada juga brand lain seperti Emina, make Over dan Kahf.
Film pendek pengusaha Wardah 'Mengusahakan Pertolongan Ilahi' sudah dapat disaksikan di kanal YouTube ParagonCorp. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mengusahakan Pertolongan Ilahi, Film Pendek Kisah Sukses Nurhayati Pendiri Wardah
Pewarta | : Dhina Chahyanti |
Editor | : Dhina Chahyanti |