https://malang.times.co.id/
Gaya Hidup

Sering Dituding jadi Penyebab Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat Daging Kambing

Senin, 26 Juni 2023 - 14:27
Sering Dituding jadi Penyebab Kolesterol Tinggi, Ini Manfaat Daging Kambing Daging kambing (Foto: Freepik)

TIMES MALANG, JAKARTA – Idul Adha atau lebaran kurban selalu berkaitan erat dengan olahan daging kambing (termasuk jenis domba) maupun sapi. Di Indonesia, hewan ternak itulah yang paling umum dikurbankan. 

Sayang, dibalik kemeriahan perayaan lebaran, banyak orang yang mendadak kolesterol tinggi. 

Tak lain tak bukan, daging kambinglah ditunjuk sebagai pemicunya. Apa benar daging kambing penyebab kolesterol tinggi?

Dikutip dari lama kemenkes.go.id semua olahan makanan berbahan daging mengandung kolesterol. Kolesterol sendiri sebenarnya tidak berbahaya, dan merupakan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi kolesterol adalah membangun dinding sel, mendukung metabolisme dan serta bertanggung jawab atas pembentukan hormon estrogen dan testoteron. 

Daging-Kambing-a.jpgFoto: Freepik

Meski demikian, jumlah kolesterol pada masing-masing daging memang berbeda-beda. Pada setiap 100 gr rata-rata daging kambing mengandung 75 mg kolesterol. Sedangkan domba 110 mg, sapi 65 mg, ayam 85 mg dan paha ayam 135 mg.

Jika dilihat dari rata-rata kolesterol pada 100 gr daging tersebut, kandungan kolesterol pada kambing bukan yang terbesar. Kolesterol paling banyak justru terdapat pada paha ayam. 

Selain itu daging kambing juga mengandung ragam nutrisi penting lainnya, seperti proteim, lemak, zat besi, zinc, kalsium, seleniun, fosfor, folat. Termasuk vitamin B, K dan E. 

Dari kandungan tersebut, daging kambing bunya segudang manfaat untuk kesehatan. Mulai dari mendukung produksi energi dalam sel, memaksimalkan fungsi sel saraf, dan membenatu pembentukan sel darah merah. 

Sate-Kambing.jpgFoto: Freepik

Selama ini daging kambing dituding jadi penyebab kolesterol tinggi karena cara pengolahan yang kurang tepat dan cara makan yang tidak seimbang. 

Pengolahan daging kambing yang paling aman adalah dengan cara dibakar serta menghilangkan bagian lemaknya. Daging kambing juga baik dioleh sebagai sup berkuah, tanpa santan. Penambahan santan pada olahan kambing seperti gulai justru memicu kolesterol tinggi. 

Makan daging kambing sesuai porsinya dalam artian tidak berlebihan dan diimbangi dengan makan buah dan sayur (berserat tinggi). Ahli gizi menyarankan konsumsi buah apel, pir, stroberi (dan keluarganya) dan pisang. 

Jangan takut makan daging kambing asal tepat mengolahnya serta dimbangi dengan sayur dan buah. (*)

Pewarta : Dhina Chahyanti
Editor : Dhina Chahyanti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.