TIMES MALANG, MALANG – Warga Jalan Batu Amaril, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ditemukan tewas gantung diri, Minggu (2/4/2023) kemarin malam.
Korban gantung diri tersebut diketahui berinisial HM (33). Ia menggantung dirinya menggunakan tali yang diikatkan ke leher dan kusen pintu kamarnya.
Kapolsek Blimbing, Kompol Danang Yudanto membenarkan kejadian tersebut. Saksi yang melihat korban gantung diri adalah ayahnya bernama Wakidi. Ia menemukan sang anak tergantung di kusen pintu pada pukul 18.10 WIB saat hendak ingin menunaikan ibadah shalat.
"Korban ini mau diajak shalat berjamaah di masjid sebelah rumah. Biasanya saksi berangkat ke masjid ditemani korban. Saat saksi naik ke lantai atas untuk mengajak korban shalat, ternyata sudah melihat anaknya tewas gantung diri," ujar Danang, Senin (3/4/2023).
Sang ayah sempat kaget dan memanggil adik dari korban untuk melakukan pertolongan pertama. Akan tetapi, ternyata sudah terlambat dan korban pun tewas dengan tali yang masih terikat di lehernya.
"Lalu, mereka lapor ke RT dan RW dilanjutkan ke perangkat daerah setempat dan kami tindaklanjuti langsung," ungkapnya.
Dari keterangan yang didapat, Danang membeberkan bahwa alasan korban melakukan gantung diri, karena terlilit hutang di pinjaman online (Pinjol).
Korban merasa depresi, karena terlilit hutang Pinjol hingga akhirnya memutuskan untuk gantung diri.
"Korban ini melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya. Dari keterangan saksi, korban ini depresi akibat terjerat tanggungan hutang Pinjol," bebernya.
Untuk berapa hutang korban, Danang tak bisa membeberkannya. Namun dipastikan dari olah TKP dan keterangan saksi, korban murni bunuh diri dengan alasan terlilit Pinjol.
"Kalau berapa hutangnya gak tahu ya. Ciri-cirinya memang murni bunuh diri," tandasnya.(*)
catatan redaksi: Berita di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke psikolog, psikiater, klinik kesehatan mental atau pihak-pihak yang dapat membantu lainnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |