https://malang.times.co.id/
Berita

Mantan Ketum Partai Demokrat yang Terjerat Korupsi, Anas Urbaningrum Segera Bebas

Selasa, 11 April 2023 - 12:37
Segera Bebas, Ini Profil Mantan Ketum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang Tersandung Korupsi Anas Urbaningrum, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang akan bebas pada Selasa (11/4/2023). (FOTO: merdeka.com)

TIMES MALANG, JAKARTA – Kebebasan politisi yang juga mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dari lembaga pemasyarakatan (lapas) Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, tinggal menghitung jam saja. 

Anas Urbaningrum yang sebelumnya divonis 8 tahun penjara dan denda sebesar Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan akibat kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang ini akan menghirup udara bebas pada hari ini, Selasa, (11/4/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Anas Urbaningrum yang lahir di Blitar Jawa Timur pada 15 Juli 1969 ini terjerat kasus korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari 2013 silam. 

Persidangan Anas Urbaningrum sendiri berjalan cukup panjang mulai dari penetapan tersangka oleh KPK pada Februari 2013, vonis pengadilan Tipikor pada September 2014, mendapat putusan banding pada Februari 2015, putusan Kasasi pada Juni 2015.

Puncaknya setelah mendaftarkan peninjauan kembali pada Juli 2018, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali Terdakwa Anas Urbaningrum dengan pidana penjara selama 8 tahun, ditambah dengan pidana denda sebanyak Rp 300 juta dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan kurungan selama tiga bulan.

Profil Anas Urbaningrum

Pria yang pernah bersumpah siap digantung di Monas ini jika terbukti korupsi merupakan politisi ulung dan pernah terlibat sebagai anggota Tim Tujuh dalam merevisi undang-undang politik pada tahun 1998.

Dan setelah undang-undang tersebut disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) sebagai UU No. 2/1999 tentang Partai Politik, UU No. 3/1999 tentang Pemilhan Umum, dan UU No. 4/1999 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR dan DPRD, Anas dipercaya kembali sebagai anggota Tim Sebelas yaitu Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum pada 3 Februari 1999.

Tidak hanya menjadi anggota Tim Sebelas saja, Anas Urbaningrum juga pernah menjabat sebagai Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada periode 2000-2007 dan dilantik oleh Presiden Abdurrahman Wahid pada 24 April 2001 silam.

Tugas besar KPU pada masa itu adalah melaksanakan Pemilihan Presiden secara langsung yang pertama pada tahun 2004 lalu dan mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden pertama yang dipilih langsung oleh masyarakat. 

Pada tahun 2005, Anas Urbaningrum mengundurkan diri sebagai anggota KPU dan masuk partai politik serta mendapatkan jabatan sebagai Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah di Partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yaitu partai Demokrat. 

Pada pemilu 2009, Anas Urbaningrum mencoba peruntungan untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VII yang meliputi Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung. Anas pun menang dan terpilih sebagai anggota DPR RI dengan meraih suara terbanyak, yaitu 178.381 suara. 

Hanya bertahan sekitar 1 tahun menjadi anggota DPR RI, Anas Urbaningrum mendeklarasikan pencalonan dirinya sebagai Calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada Kongres Ke-2 Partai Demokrat di Bandung pada 20-23 Mei 2010 lalu.

Anas yang bersaing melawan Marzuki Alie, dan Andi Mallarangeng ini berhasil menang dalam putaran kedua dan membawa Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Politik termuda pada masa itu. 

Pria yang gemar berolahraga dan membaca ini menghabiskan pendidikan SD hingga SMA nya di tempat kelahirannya yaitu Kabupaten Blitar.

Setelah lulus SMA, Anas hijrah ke Surabaya untuk mengambil kuliah Jurusan Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga Surabaya dan lulus pada tahun 1992 dan melanjutkan pascasarjana di Universitas Indonesia.

Pada tahun 2000 Anas lulus dari Pascasarjana Universitas Indonesia dan meraih gelar master bidang ilmu politik serta ia juga menyelesaikan studi doktor ilmu politik pada Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tidak hanya fokus pada pendidikan saja, Anas Urbaningrum juga aktif dalam organisasi gerakan mahasiswa dan membawa dirinya melaju serta terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) pada kongres di Yogyakarta tahun 1997 silam. 

Mulai dari jabatan Ketua Umum PB HMI inilah Anas Urbaningrum mulai terjun dalam dunia politik hingga akhirnya dipercaya sebagai Tim Tujuh pada tahun 1998 dan Tim Sebelas pada tahun 1999 serta mengantarkannya sebagai anggota KPU, Pengurus Partai Demokrat hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dan terlibat skandal kasus korupsi Hambalang. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.