https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Jengkel Jadi Motif Suster Aniaya Anak Selebgram Malang

Sabtu, 30 Maret 2024 - 14:07
Jengkel Jadi Motif Suster Aniaya Anak Selebgram Malang Konferensi persnya Polresta Malang Kota soal kasus suster aniaya anak selebgram Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Polisi membeberkan motif suster berinisial IPS (27) tega menganiaya anak selebgram Malang bernama Emy Aghnia. Hal tersebut diungkapkan Polresta Malang Kota saat menggelar konferensi pers di halaman Mapolresta Malang Kota, Sabtu (30/3/2024).

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto mengatakan, dari hasil penyelidikan bahwa motif tersangka IPS menganiaya anak selebgram, karena kesal atau jengkel.

Kejengkelan tersebut muncul, tersangka akan mengobati korban, namun korban menolak.

"Berdasarkan hasil penyelidikan, motifnya tersangka jengkel dengan korban. Ingin mengobati korban, karena ada bekas cakaran, tapi korban menolak gak mau," ujar Danang, Sabtu (30/3/2024).

Kemudian, faktor pendorong lain yang membuat tersangka tega menganiaya korban, yakni saat itu salah satu anggota keluarga tersangka diketahui tengah sakit.

"Pengakuannya ada beberapa faktor pendorong. Salah satu anggota keluarga dari tersangka sedang sakit," katanya.

Diketahui, peristiwa penganiayaan yang terekam oleh CCTV itu terjadi pada Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 04.18 WIB.

Korban yang masih berusia 3 tahun tersebut dianiaya dengan cara dipukul menggunakan buku, membekap menggunakan boneka hingga menjambak korban.

"(Korban ditinggal orang tua) dua hari. Sementara, dirumah ada adik kandung korban dan beberapa orang yang tinggal disitu," ungkapnya.

Saat itu, korban ditinggal dikamar dalam kondisi terkunci selama hampir satu hari. Tersangka, saat itu beralasan bahwa korban sedang sakit, sehingga tak diperbolehkan keluar dari kamar.

"Korban ditinggal dalam satu kamar, tidak boleh turun dengan alasan sakit. Tapi tidak disekap," imbuhnya.

Sementara, Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto usai menjenguk korban di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang mengaku sudah mendapatkan hasil visum sementara.

Hasilnya, yaitu ada bentuk luka memar di mata bagian kiri, kemudian luka goresan. Di telinga sebelah kanan dan kiri, lalu ada luka di kening atau jidat korban.

"CCTV kita sita dan kita kirim ke labfor," ucapnya.

Seperti berita sebelumnya, selebgram asal Malang, Emy Aghnia mengunggah melalui akun Instagram pribadinya soal kasus penganiayaan yang dialami oleh putrinya.

Dalam unggahan tersebut, Emy menyertakan foto kondisi anaknya yang lebam hingga rekaman CCTV yang memperlihatkan anaknya tengah dipukul dan dijambak rambutnya oleh tersangka IPS.

"KEPADA TEMAN TEMAN BANTU REPOST ???????? ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM BIADAB KAMU SUSTER "I" sudah di anggap keluarga, dititipin anak 2 hari kenapa kau siksa belahan jiwa ku ini," tulis akun @emyaghnia.

Emy juga mengaku selama ini tak pernah punya permasalahan dengan suster yang mengasuh anaknya. Suster I sendiri direkrut dari sebuah yayasan yang cukup terkenal di Surabaya. Namun, Emy sendiri enggan menyebut nama yayasan tersebut.

"Perlu diketahui sebelumnya saya tidak memiliki masalah apapun dengan sus "i" posisi sus adek sepertinya tidak mengetahui cana disiksa! Saya ambil dari yayasan terkenal di Surabaya bahkan sampai seluruh Indonesia tau yayasan ini yang tidak akan saya sebutkan," ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.