https://malang.times.co.id/
Hukum dan Kriminal

Seorang Pria Tertabrak Kereta Api di Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Selasa, 11 Juni 2024 - 16:49
Seorang Pria Tertabrak Kereta Api di Kota Malang, Diduga Bunuh Diri Suasana lokasi ojol tewas tertabrak kereta api. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Seorang pria berjaket ojek online (ojol) tewas tertabrak Kereta Api (KA) Penataran jurusan Surabaya-Blitar yang melintas di Jalan Industri Timur, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Diduga, pria tersebut bunuh diri.

Peristiwa dugaan bunuh diri itu terjadi pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dari pantauan TIMES Indonesia, warga maupun pengendara sekitar berhenti di lokasi kejadian. Jenazah korban saat itu dibawa oleh Ambulans beberapa kali, karena potongan tubuh berserakan sejauh 200 meter.

Salah satu saksi sekaligus penjaga perlintasan kereta api, Tikta Handika mengatakan, awalnya dia melihat korban berjalan kaki dari arah selatan menuju utara. 

"Setelah itu korban berjalan di pinggir rel, sudah saya kasih kode untuk berhenti, karena kereta mau lewat, tapi dia jalan terus walaupun sudah mengangguk," ujar Handika, Selasa (11/6/2024).

Kemudian, korban berhenti di tembok besar seperti menunggu sesuatu. Saat kereta mendekat, tiba-tiba korban memalangkan diri di rel kereta lalu terlindas hingga terseret sejauh 100 hingga 200 meter.

"Tubuh korban terseret. Sampai berceceran kemana-mana. Setelah itu, kereta berhenti selama 15 menit untuk mengecek kondisi, kemudian melanjutkan perjalanan," ungkapnya.

Sementara, Kapolsek Blimbing, Kompol Octa Panjaitan membenarkan peristiwa itu. Ia menyebut, korban berinisial HK (38) warga Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

"Korban berprofesi sebagai ojol berdasarkan dari jaket warna hijau yang dipakainya. Korban tidak membawa tas, hanya identitas diri lengkap sama Hp," tuturnya.

Saat ditanya soal bunuh diri, Kompol Octa masih belum bisa memastikan. Pihaknya, saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif korban.

"Terkait motif korban sengaja melakukan hal tersebut (bunuh diri) masih dalam penyelidikan," ucapnya.

-----------------------------------------------

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.