https://malang.times.co.id/
Forum Mahasiswa

Mengurai Dilema Biaya UKT

Selasa, 28 Mei 2024 - 09:03
Mengurai Dilema Biaya UKT Syahrul Faiz, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Malang

TIMES MALANG, MALANG – Pengenalan terhadap Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa universitas di Indonesia telah menciptakan polemik yang meriah. Kenaikan tiba-tiba dan signifikan dalam biaya UKT tanpa penjelasan yang memadai dari pihak kampus telah memicu kegelisahan. 

Sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan (Permendikbud) Nomor 25 Tahun 2020, pasal 8 ayat 1 menjelaskan bahwa besaran UKT ditetapkan dengan satu nilai nominal untuk setiap kelompok, namun dalam kenyataannya, perubahan biaya UKT hampir tidak terlihat.

Pasal tersebut juga menekankan pentingnya penyesuaian biaya UKT dengan perubahan biaya pendidikan. Namun, kenyataannya, penyesuaian tersebut belum tampak. Ini menunjukkan ketidaksesuaian antara idealisme pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan pendidikan dengan realitas yang dihadapi oleh mahasiswa.

Perubahan biaya UKT yang tidak proporsional membebani mahasiswa dan keluarganya, menghambat cita-cita mereka untuk mencapai pendidikan yang berkualitas. 

Contohnya, Naffa Zahra M, seorang mahasiswa sastra Arab di Universitas Sumatera Utara (USU), harus mengubur impian akademisnya karena biaya UKT yang mencapai 8 juta rupiah per semester, sebuah beban yang berat bagi dirinya dan keluarganya.

Meskipun mahasiswa telah menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap biaya UKT kepada pihak kampus, upaya tersebut belum menemui solusi yang memuaskan. 

Bahkan, beberapa pimpinan kampus lebih memilih untuk menghindari pertanggungjawaban dengan meninggalkan negara demi alasan pribadi. Hal ini tidak sesuai dengan semangat idealisme yang diperlukan untuk memperjuangkan kesejahteraan pendidikan.

Seperti yang pernah diungkapkan oleh Tan Malaka, "Idealisme adalah kemewahan terakhir yang dimiliki oleh pemuda." Namun, implementasi kebijakan yang tidak memadai dari pemerintah telah menghambat pemuda dalam mencapai cita-cita mereka. 

Penting kiranya untuk mengatasi hambatan ini dengan mengutamakan kepentingan bersama dalam menciptakan akses pendidikan yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)

***

*) Oleh : Syahrul Faiz, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Islam Malang.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.