TIMES MALANG, SIDOARJO – Timnas Indonesia U-20 harus menerima kekalahan tipis 0-1 dari Timnas Yordania U-20 pada laga perdana turnamen Mandiri U-20 Challenge Series 2025 yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (24/1/2025) malam.
Gol Cepat Ibrahim Sabra
Laga yang berlangsung penuh ketegangan ini dibuka dengan gol cepat dari Timnas Yordania. Di menit ke-4, Ibrahim Sabra berhasil mencetak gol pembuka melalui sundulan kepala yang memanfaatkan umpan silang matang. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut yang tak bisa dibalas oleh Timnas Indonesia meski mereka memiliki keuntungan jumlah pemain.
Meski tertinggal, Timnas Indonesia U-20 mendapatkan kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan setelah Salameh Ali Salameh, penjaga gawang Timnas Yordania, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu merah langsung. Salameh mendapat kartu merah karena melakukan pelanggaran keras terhadap M Ragil yang menerima umpan dari M Iqbal Gwijangge.
Namun, peluang emas datang ketika Timnas Indonesia U-20 mendapatkan hadiah penalti setelah pelanggaran tersebut. Welber Jardim yang dipercaya untuk mengeksekusi tendangan penalti gagal memanfaatkannya. Sepakannya mampu dibaca dengan baik oleh penjaga gawang pengganti Yordania, dan bola berhasil dijauhkan dari gawang.
Dengan jumlah pemain yang lebih banyak, Timnas Indonesia U-20 terus menggencarkan serangan sepanjang laga. Namun, solidnya pertahanan Timnas Yordania dan kegagalan dalam memanfaatkan peluang-peluang yang ada membuat skor tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Indra Sjafri: Ujian untuk Mengukur Kemampuan
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menilai bahwa pertandingan ini menjadi bagian dari persiapan timnya untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Indra mengungkapkan bahwa meskipun kekalahan ini pahit, laga melawan tim-tim kuat seperti Yordania dan Suriah memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pemain.
“Mandiri U-20 Challenge Series 2025 ini adalah ajang bagi kami untuk mempersiapkan starting eleven dan opsi-opsi taktikal yang akan kami terapkan. Kami menghadapi tekanan yang besar, tapi ini adalah momen penting untuk mengukur sejauh mana perkembangan pemain-pemain kami,” ungkap Indra Sjafri.
Indra juga menegaskan bahwa meskipun hasil ini belum maksimal, optimisme tetap tinggi untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. “Kami sangat optimistis dan mempersiapkan ini semua untuk hasil maksimal,” pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Timnas Indonesia U-20 Kalah Tipis dari Yordania di Mandiri U-20 Challenge Series 2025
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Imadudin Muhammad |