TIMES MALANG, MALANG – Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Jawa Timur tengah mempersiapkan diri menghadapi dua agenda besar pada tahun 2025, yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda yang akan digelar di Banyuwangi.

Ketua Umum Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi, dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kota Malang, menyampaikan bahwa Jawa Timur terus menunjukkan konsistensinya sebagai daerah unggulan dalam cabang olahraga balap sepeda.

“Menurut pengurus besar ISSI, Jawa Timur dinilai sebagai provinsi paling aktif dan paling hidup dalam mempersiapkan atlet-atletnya. Terbukti, dalam empat tahun berturut-turut, Jatim menjadi juara umum Kejurnas, dan pada PON 2024 juga berhasil meraih juara umum,” ujar Wahid, Sabtu (31/5/2025).

Dalam raker tersebut, Wahid menyebutkan ada tiga fokus utama yang dibahas, yaitu persiapan menghadapi Porprov, persiapan Kejurnas yang meliputi nomor BMX Racing dan Road Race, serta evaluasi menyeluruh terhadap tiga divisi balap sepeda.

Evaluasi yang dimaksud mencakup aspek atlet, pelatih, perlengkapan sepeda, hingga kesiapan venue. Salah satu permasalahan yang disorot adalah terkait keberadaan arena sepeda, yakni velodrom yang menjadi satu-satunya di Jawa Timur dan berada di Kota Malang.

“Velodrom tersebut tanahnya milik Pemerintah Kota Malang, namun bangunannya merupakan aset Pemprov Jatim. Ini menjadi kendala dalam pengelolaan dan pemeliharaan,” ungkapnya.

“Kami akan mengusulkan kepada Gubernur agar aset bangunan tersebut bisa diserahkan ke Pemkot Malang, sehingga anggaran pemeliharaan dapat dialokasikan melalui APBD Kota Malang,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan bahwa karena velodrom ini sering digunakan untuk event tingkat provinsi seperti Porprov, maka APBD Provinsi juga tetap bisa memberikan dukungan, misalnya melalui bantuan keuangan atau hibah dari Pemprov.

Dengan evaluasi menyeluruh dan sinergi antarlembaga, Wahid optimis balap sepeda Jatim akan terus berkembang dan mempertahankan prestasi di tingkat nasional.

“Ini harus kita jembatani dan harus tuntas. Tim kita di Jatim menjadi yang terbaik di nasional, sehingga fasilitas harus memadahi,” ucapnya.(*)