TIMES MALANG, MALANG – Title sang raja di dua kategori utama ajang Trial Game Dirt 2023 yang diadakan di lapangan Rampal Kota Malang, Sabtu (4/11/2023) kemarin malam masih dipegang oleh Lantian Juan.

Pada seri keenam yang menjadi ajang pamungkas motocross nasional, Lantian Juan berhasil menyabet juara umum di dua kategori andalan, yakni kelas Free For All (FFA) Open dan Campuran Open.

Ajang motocross Trial Game Dirt 2023 ini diselenggarakan selama dua hari di Rampal, Kota Malang, yakni sejak Jumat (3/11) dan Sabtu (4/11).

Performa apik dan konsisten ditunjukkan Lantian Juan pada kelas FFA Open sejak seri pertama di Solo pertengahan Mei lalu. Kala itu, rider Tim Rizqy Motorsport ini meraih poin sempurna mengungguli lawan-lawan beratnya, seperti Asep Lukman dan Ivan Harry.

Juara umum yang diraih Lantian Juan merupakan debut perdana pria berusia 24 tahun ini di Trial Gane Dirt 2023.

"Pertama kali main dan bisa langsung juara, tentunya membanggakan sekali. Apalagi di final race ini sangat menantang, karena lintasannya basah, sehingga membutuhkan konsentrasi yang tinggi dan akhirnya bisa menang," ujar Lantian, Sabtu (4/11/2023) kemarin malam.

Race pamungkas di Malang, Lantian tampil cukup prima tercepat dengan capaian total waktu 06:19:008. Membuntuti dibelakangnya, yakni Asep Lukman dengan total waktu 06:19:142, sedangkan posisi ketiga ada M Excel dengan toral waktu 06:19:240.

Hasil tersebut, mencatatkan Lantian Juan sebagai juara umum Trial Game Dirt 2023 kelas FFA dengan 150 poin, disusul Asep Lukman 120 poin sebagai runner up dan Ivan Harry 111 poin di posisi ketiga.

Kemudian untuk kelas utama Campuran Open, kroser asal Aceh, M Excel menghadirkan kejutan menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 06:27:942. Posisi kedua ada Rigi Aditya dengan catatan waktu 06:29:296 dan posisi ketiga ada Lantian Juan dengan catatan waktu 06:31:121.

Meski menduduki posisi ketiga di race Malang kategori Campuran Open, Lantian Juan masih tetap bertengger di papan teratas dengan raihan total poin 139 dari enam seri yang berlangsung.

"Semoga tahun depan bisa ikut lagi, karena ini kejuaraan yang bergengsi. Terima kasih kepada istri dan anak yang telah mendukung dan tentunya 76Rider yang sudah menyelenggarakan kejuaraan ini," ungkapnya.

Sementara, pada kelas lain seperti Campuran Mon Seeded, Aksa Firma menjadi yang tercepat dalam seri pamungkas di Malang. Lalu, untuk kelas FFA Master dengan usia diatas 35 tahun, tuan rumah Daniel Tangka berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 05:09:616.

Perwakilan 76Rider, Agnes Wuisan menyebut, penampilan apik yang ditunjukkan para kroser serta antusiasme yang tinggi, menutuo seri terakhir Trial Game Dirt 2023 di Malang.

Dengan begitu, ia berharap tingginya antusiasme masyarakat sejak seri pertama di Solo hingga final di Malang, dalat menggerakkan roda ekosistem penggila olahraga ekstrem, sehingga melahirkan bibit bibit baru yang berkualitas.

"Kami terima kasih atas sambutan masyarakat pada musim 2023 ini. Kami garap gelaran Trial Game Dirt ini dapat memicu efek domino yang positif bagi perkembangan olahraga balap motor trail yang kelak bisa mencetak pembalap Indonesia dengan prestasi dunia," tandasnya. (*)