TIMES MALANG, MALANG – Kegembiraan terpancar dari mata Makayla Nadjwa Maulidya, atlet akuatik asal Kota Malang yang berhasil membawa sejumlah medali dan dua rekor di ajang Porprov IX Jatim 2025. Ia, selain berprestasi bagi Kota Malang, juga mendapatkan bonus cukup besar atas hasil yang ia raih.
Ia mendapatkan dua bonus, yakni peraih medali dan pemecah rekor. Bonus tersebut, secara simbolis diserahkan langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat didampingi Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi di Balai Kota Malang, Senin (29/9/2025).
Diketahui, pada cabang olahraga (cabor) akuatik, Makayla berhasil menorehkan 4 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Sedangkan, pemecah rekor yang berhasil ia dapatkan, yakni akuatik 200 meter gaya kupu-kupu dan 4x100 estafet tercepat.
Saat ditemui, Makayla merasa bahagia akhirnya bonus dari hasil prestasinya terpenuhi tuntas sesuai janji Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
“Setelah menunggu, sekarang sudah dapat dan pasti lega, senang,” ujar Makayla.
Diketahui, untuk raihan medali hingga rekor, setidaknya Makayla mendapatka uang bonus sekitar Rp190.125.000
Uang itu, rencananya akan dibelikan rumah dan untuk membantu keluarganya.
“Pengennya beli rumah sendiri, bantu orang tua sama buat masa depan,” ungkapnya.
Ia berharap, prestasi ini selalu mengikutinya dan terus bisa mengharumkan nama Kota Malang diberbagai kanca daerah, nasional hingga internasional.
“Selanjutnya saya semoga masih bisa ikut Porprov lagi dan ingin terus membanggakan Kota Malang,” ucapnya.
Sementara, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi menyebut bahwa Pemkot Malang menggelontorkan sekitar Rp18 miliar untuk bonus para atlet maupun pelatih atas prestasi mereka di Porprov Jatim 2025. Uang bonus ini akan dipastikan cair hari ini (29/9/2025).
“Ini tinggal tunggu saja (bonus) masuk ke rekening masing-masing,” tegasnya.
Ia berharap, gelaran Porprov 2025 ini bisa menjadi pembelajaran bagi Kota Malang dan seluruh atletnya. Sebab, selain berkompetisi, Kota Malang juga dipercaya sebagai tuan rumah dan sukses atas gelaran olahraga terbesar se-Jatim.
“Ini menjadi referensi kami bahwa Kota Malang sudah siap menjadi tuan rumah event skala nasional maupun internasional,” tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |