TIMES MALANG, MALANG – Klasemen sementara di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025 semakin sengit. Bahkan, Kota Malang yang menjadi tuan rumah utama Porprov Jatim 2025 sekarang tengah menempel ketat juara bertahan Kota Surabaya dan meninggalkan Sidoarjo di posisi ketiga.

Berdasarkan data yang dilihat di website porprovjatim.com, Minggu (29/6/2025) pukul 11.00 WIB, Surabaya kokoh di posisi puncak dengan perolehan 88 emas, 57 perak, 43 perunggu dengan total poin 509. Kemudian, Kota Malang menempel ketat di posisi kedua dengan perolehan 50 emas, 41 perak, 44 perunggu dengan total 326 poin. Hal ini membuat Kota Malang selisih 183 poin dari pemuncak klasemen.

Sedangkan, diposisi ketiga ada Kabupaten Sidoarjo dengan perolehan 35 emas, 40 perak, 51 perunggu dengan total 271 poin. Poin ini selisih 55 dari Kota Malang.

Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengaku bahwa ini masih belum setengah perjalanan Porprov Jatim 2025. Ia ingin, para atlet tidak keluar dari target yang sudah ditentukan.

“Ini masih berjalan 30 persen. Masih ada 70 persen lagi. Ini teman teman saya pastikan jangan ada yang bleset dari target,” ujar Djoni, Minggu (29/6/2025).

Sesuai dengan keinginan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Kota Malang harus bisa naik kelas dari segi prestasi. Apalagi, Kota Malang menjadi tuan rumah utama di gelaran Porprov Jatim 2025 yang berlangsung hingga 5 Juli 2025 mendatang.

“Surabaya meningkat bagus, tapi kita harus naik kelas. Artinya harus melebihi target,” tegasnya.

Target yang diminta, yakni runner up dengan perolehan menempel atau selisih sedikit dengan Surabaya. Ini target besar bagi Kota Malang agar kedepannya bisa menggeser juara bertahan.

“Kita beberapa kali sudah berhasil mencuri medali milik Surabaya. Ini sudah bagus dan harus meningkat pesat,” ungkapnya.

Dengan begitu, peluang tuan rumah Porprov Jatim 2025 ini harus bisa benar benar di maksimalkan. Sebagai tuan rumah dengan dukungan penuh dari masyarakat, harus bisa membakar semangat para atlet untuk bisa juara dan meraih medali sebanyak banyaknya.

“Ini peluang kesempatan kita sebagai tuan rumah. Dukungan penonton berlebih di rumah sendiri. Jangan sampai tertinggal jauh,” ucapnya.

Sebagai informasi, Kota Malang baru saja berhasil menambah medali emasnya di cabang olahraga (cabor) Paralayang. Melalui atletnya Elang Duaji, ini merupakan emas kedua di cabor paralayang yang berhasil didapat dan mampu menambah poin sementara. (*)