TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma Malang) menggandeng Akadasia Singapore untuk pengembangan teknologi pendidikan. Akadasia adalah lembaga bisnis yang bergerak di bidang teknologi pendidikan yang dikhususkan untuk tenaga pengajar. Tercatat sudah ada 100.000 lebih tenaga pengajar dari 35 negara yang menggunakan jasa ini.
Founder dan CEO Akadasia Singapore Mr Neelesh Bhatia hadir langsung ke UNISMA untuk acara seremonial penandatanganan MoU dan MoA antara Akadasia dan UNISMA, Sabtu (16/4/2022). Turut hadir pula Rektor UNISMA Prof Dr H Maskuri MSi, para wakil rektor, Direktur Pascasarjana UNISMA dan pejabat lainnya.
Maskuri menyampaikan bahwa Unisma selalu terlibat dalam event internasional, pelayanan terbaik, dan mencetak SDM unggul untuk peradaban dunia. Reputasi kampus ini didorong terus berada di posisi terbaik.
"MoU ini sangat strategis karena kolaborasi dengan sektor industri sebagai wujud dari MBKM. Hari ini kami senang bisa menjalin kerjasama dengan Akadasia," katanya.
Sebagai perguruan tinggi NU terbaik di Indonesia, Unisma terus melakukan inovasi dan terobosan dalam hal pelayanan dan model pembelajaran. Hadirnya pandemi Covid-19 yang hampir tiga tahun di Indonesia memaksa lembaga pendidikan untuk terus berbenah.
"Nanti ada juga Webinar Internasional dengan tema Online Communities for Global Educators and Learners. Acara ini menjadi momentum berharga bagi kita untuk melakukan sharing perkembangan teknologi pendidikan antara pelajar dan pengajar," bebernya.
Founder dan CEO Akadasia Singapore Mr Neelesh Bhatia mengaku bahagia bisa menjadi bagian dari kerjasama ini. Ia juga senang bisa berkunjung ke Indonesia, terutama Malang, setelah bertahun-tahun dibatasi akibat Covid-19.
"Ini kesempatan pertama saya ke Malang. Saya pikir kami sebagai negara tetangga perlu untuk memberikan dukungan satu sama lain dari berbagai aspek. Mari kita saling belajar, berbagi pengalaman dan pengetahuan," jelasnya.
Menurutnya, ada banyak perkembangan dan perubahan cepat di dunia pendidikan. Sebab itu, UNISMA dan Akadasia Singapore berkolaborasi untuk saling belajar.
"Kami juga belajar pada Anda karena UNISMA punya cara unik dalam pembelajaran. Kita bisa saling mendukung dan berkolaborasi. UNISMA kampus papan atas di Indonesia. Saya harap Akadasia Singapore bisa menjadi tulang punggung di balik suksesnya UNISMA, tidak hanya di Indonesia tapi dunia," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |