TIMES MALANG, MALANG – Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang menyiapkan anggaran sekitar Rp7 miliar untuk perbaikan puluhan sekolah rusak.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana mengatakan, sekitar 30 sampai 40 Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) siap untuk dilakukan perbaikan.
Hal ini dipastikan, pekan depan mulai dilakukan pengadaaan barang dan jasa untuk segera dimulai pengerjaan.
“Sekolahnya sekitar 30 sampai 40 sekian lah. Minggu depan proses pengadaan. Sekitar awal Maret atau akhir Februari ini kita mulai pengerjaannya,” ujar Suwarjana, Rabu (12/2/2025).
Pengerjaan yang dilakukan selama bulan Ramadan ini, dipastikan tak menggangu pelaksanaan belajar mengajar siswa. Ia menyebut, puluhan sekolah rusak yang akan diperbaiki tersebut merata di 5 Kecamatan Kota Malang.
“Sekolah rusak semua merata di 5 Kecamatan. Mulai SD, SMP dan ada yang Madrasah. Kita kerjakan pas Ramadan, ini supaya tidak mengganggu siswa saat belajar,” ungkapnya.
Ia menuturkan, perbaikan yang dilakukan rata-rata atap sekolah yang sudah rusak. Bahkan dari keseluruhan, setidaknya ada 15 persen yang menjadi prioritas karena kondisi cukup mengkhawatirkan.
“Ada prioritas sekitar 15 persen, itu kerusakan parah, takut ambruk,” katanya.
Ia menyatakan, perbaikan sekolah ini hanya untuk bangunan saja. Sedangkan untuk peralatan lain seperti bangku dan meja akan diambilkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Upgrade bangku dan lainnya mudah mudahan dapat di DAK. Jadi kita fokus pembangunan dulu,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |