TIMES MALANG, MALANG – Departemen Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang menggelar kegiatan pendidikan kesehatan kepada guru dan siswa SMA sederajat di Kota dan Kabupaten Malang, Sabtu (16/7/2022).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota dan Kabupaten Malang ini dilakukan secara serentak melalui 12 tautan zoom meeting.
Acara yang diikuti oleh ratusan siswa SMA dan sederajat ini terbagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pagi yang berlangsung dari pukul 8.00 – 9.30 dan sesi siang yang dilaksanakan pada pukul 10 – 11.30. Dari 12 ruang zoom tersebut masing-masing dipaparkan 12 materi pendidikan kesehatan yang berbeda yang dibawakan oleh dosen yang berkompeten dari 12 departemen keilmuan klinik dan pre-klinik di bawah Departemen Kedokteran.
"Kegiatan ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang kesehatan dengan mengangkat topik-topik yang relevan dengan situasi dan kondisi saat ini," ucap Dr. dr. Shahdevi Nandar Kurniawan, Sp.S(K) selaku Sekretaris Departemen Kedokteran FKUB dan penggagas program kegiatan ini.
Topik yang diangkat diantaranya mengenai Posisi Tubuh yang Ergonomis saat Aktivitas Sekolah yang dibawakan oleh dr. Hafistyawan M. Agdana dari Departemen Keilmuan Anatomi Histologi. Diharapkan dengan mengetahui sikap dan posisi tubuh yang benar saat melakukan aktifitas sehari-hari maka dapat mencegah gangguan kesehatan seperti nyeri pinggang, cepat lelah, dan sindroma terowongan karpal yang ditandai dengan kesemutan atau kebas pada bagian telapak tangan.
Materi yang tidak kalah menarik disampaikan oleh dr. Harun Al Rasyid dari Departemen Keilmuan Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai Informasi Gizi Jajanan. dr Harun menyampaikan, siswa sekolah perlu mengenal kandungan gizi di dalam jajanan sebelum memutuskan untuk mengkonsumsinya karena jajan yang berlebihan dapat menyebabkan kelebihan beberapa komponen makanan seperti kalori, gula, garam, dan lemak.
Suasana ruang TIK GBP lantai 7 FKUB sebagai ruang kontrol 12 zoom meeting pelaksanaan kegiatan pendidikan kesehatan kepada guru dan siswa SMA sederajat di Kota dan Kabupaten Malang, Sabtu (16/7/2022). (foto: dok FKUB)
"Ini penting diketahui karena komponen makanan yang berlebihan tersebut dapat memberikan dampak kurang baik pada kesehatan jangka panjang seperti obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi," ulas dr Harun.
Sementara itu Departemen Keilmuan Bioetika dan Humaniora memberikan edukasi tentang topik yang akhir-akhir ini sedang marak yaitu mencegah dan mengenali kekerasan seksual pada remaja oleh dr. Dwi Fitrianti Arieza Putri, Sp.FM.
Perlu dipahami bahwa perkosaan bukan satu-satunya bentuk kekerasan seksual. "Terdapat 15 bentuk kekerasan seksual diantaranya yang berbentuk ancaman psikis yang mengarah pada tindakan seksual, pelecehan seksual, hingga pemaksaan perkawinan," kata dr Dwi.
dr Dwi menyampaikan, bahwa kekerasan seksual merupakan tindak pidana yang harus segera dilaporkan terutama agar kekerasan seksual dapat segera dihentikan dan barang bukti tidak hilang. Korban dapat melapor melalui hotline polisi 110 atau 08139888611, Komnas Perempuan (021) 3903963, atau KPAI (021) 31901556.
Materi-materi menarik lainnya diantaranya mengenai penggunaan antimikroba yang bijak, mendeteksi dan mencegah penggunaan obat sakit kepala yang berlebihan, mencegah adiksi internet dan gawai, cara melawan obesitas, mengenal narkoba dan mencegahnya, informasi tentang penyakit kanker, melindungi diri dari penyakit infeksi menular seksual, cara bijaksana mencari informasi kesehatan di internet, hingga penggunaan bahasa inggris dalam pendidikan kedokteran.
Agar dapat mencakup kalangan masyarakat yang lebih luas, keduabelas materi pendidikan kesehatan tersebut dapat diakses sewaktu-waktu melalui akun YouTube Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. (*)
Pewarta: Safrina Dewi Ratnaningrum
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Fakultas Kedokteran UB Gelar Pendidikan Kesehatan Serentak untuk Guru dan Siswa
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |