TIMES MALANG, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim atau UIN Maliki Malang kembali menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker. Seleksi yang digelar pada Rabu (10/7/2024) di Fakultas Saintek UIN Malang ini diikuti oleh 102 peserta.
Mekanisme eleksi penerimaan mahasiswa baru profesi Apoteker tahun ini sama dengan tahun sebelumnya. Yakni digelar dengan melalui beberapa tahapan. Dimana Mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi administrasi kemudian akan melakukan ujian CBT dan dilanjut dengan wawancara.
Salah satu dosen program studi Farmasi UIN Malang, Dr. apt. Rahmi Annisa, M.Farm menuturkan bahwa kegiatan seleksi ini diselenggarakan 2 kali dalam setiap tahunnya, yakni pada semester ganjil dan genap. Dia menambahkan bahwa seleksi profesi Apoteker UIN Malang merupakan kegiatan rutin yang digelar UIN Malang serta dapat diikuti bukan hanya untuk lulusan dari UIN Malang saja.
"Tahun ini ada sebanyak 102 peserta dimana terdapat 40 daya tampung mahasiswa profesi apoteker pada periode ini," tuturnya.
Dengan terselenggaranya seleksi ini, dia berharap dapat menjaring calon apoteker yang unggul serta sehingga dapat melahirkan apoteker yang berkualitas.
Sebelumnya, Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Malang, Prof. Dr. dr. Yuyun Yueniwati, PW., M.Kes., Sp.Rad(K) mengatakan, animo masyarakat untuk mendaftar di prodi pendidikan profesi apoteker memang tinggi. Namun setiap tahun kuota yang dibuka memang hanya 40 orang.
"Kita belum bisa memberikan tambahan kuota. Hal ini disandarkan pada kemampuan dan kapasitas pengejaran agar tetap bisa maksimal," kata dia (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |