TIMES MALANG, JAKARTA – Pada awal tahun 2021 dengan situasi pandemi yang masih berlangsung, Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) tetap diselenggarakan dengan konsep pengabdian di domisili masing-masing mahasiswa.
Mahasiswa diharapkan dapat menyusun dan menjalankan program yang sesuai dengan keadaan serta kebutuhan di daerah masing-masing.
Kenaikan kasus positif Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia memaksa pemerintah untuk kembali menarik rem darurat penanganan pandemi dengan mengadakan PPKM di wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Seperti daerah lain di Pulau Jawa, domisili tempat tinggal salah satu peserta KKN Tim 1 Universitas Diponegoro di Kelurahan Ragunan, Jakarta Selatan, Aulia Shidqin Adilah juga mengalami permasalahan yang sama.
Situasi ini mengindikasikan masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol pencegahan Covid-19. Padahal Satgas Covid-19 Nasional kerap menyatakan bahwa perubahan perilaku masyarakat untuk patuh terhadap protokol adalah kunci penting dalam menekan peningkatan kasus Covid-19. Sosialisasi secara kontinyu adalah faktor yang penting dalam mencapai perubahan perilaku masyarakat.
Seiring berjalannya pandemi, banyak informasi yang menerpa masyarakat dengan istilah ilmiah yang membuatnya sulit dimengerti.
Untuk membuat sosialisasi menjadi lebih menarik dan dapat lebih diterima oleh masyarakat, Aulia memperkenalkan sosialisasi dan edukasi melalui media komik.
Komik merupakan literatur yang memiliki sejarah panjang, alur cerita yang dikemas dengan visual membuat informasi didalamnya dapat lebih mudah untuk dipahami oleh orang lain.
Aulia menyosialisasikan langkah-langkah serta imbauan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 sebagai program pertama KKNnya, juga mengedukasi anak-anak usia sekolah dasar mengenai kesehatan sebagai program kedua KKNnya, dengan komik sebagai media utama kedua program.
Implementasi program komik sosialisasi Covid-19 dilakukakan dengan kerjasama pihak Kelurahan Ragunan untuk kemudian dapat diunggah melalui media sosial instagram @kelurahanragunan.
Sedangkan implementasi komik edukasi kesehatan dilakukan dengan kerjasama SDN 01 Ragunan.
Program pertama komik sosialisasi Covid-19 dilakukan dengan rangkaian riset topik, pengolahan dialog dan visual, dan penyusunan akhir untuk menghasilkan komik. Komik yang juga dibagikan secara daring kepada warga RT 01/RW 01, disambut baik oleh warga yang merasa terbantu dengan informasi di dalamnya.
Program kedua yaitu edukasi kesehatan kepada anak SD dilakukan guna meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab anak terhadap kesehatannya.
Komik yang digunakan adalah terjemahan dari produk CSR (Company Social Responsibility) grup OTSUKA dengan nama OTSUKA Manga Herushii Bunko.
Aulia menerjemahkan komik tersebut dari bahasa Jepang dan membagikannya secara daring kepada anak-anak SDN 01 Ragunan bersama dengan lembar kerja agar anak dapat mengulang kembali informasi serta mengajak mereka untuk berpikir dan mengaitkan topik kesehatan yang diangkat dengan kehidupannya sehari-hari.
Program mahasiswa KKN Undip ini mendapatkan sambutan dengan baik oleh anak-anak sebagai salah satu variasi metode Pembelajaran Jarak Jauh. Selain melaksanakan kedua program kerja tersebut Aulia juga turut mengikuti giat PPKM di Kelurahan Ragunan serta membuat poster imbauan beribadah secara aman untuk kemudian dibagikan kepada beberapa masjid dan mushola di Kelurahan Ragunan, Jakarta. (*)
Pewarta | : Dhani Setiawan |
Editor | : Faizal R Arief |