TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah guru bahasa Jerman di Malang berkumpul dalam acara peluncuran IDMOOC.ID, platform kursus daring gratis yang menyediakan berbagai materi pembelajaran, Selasa (15/10/2024).
Untuk saat ini, platform IDMOOC.ID baru menawarkan 3 kursus, yaitu belajar tentang sastra anak, belajar bahasa Jerman level A2 dan B1, serta belajar menulis kaligrafi bahasa Arab.
Platform ini diinisiasi oleh Dr. M. Kharis, Spd., M.Hum., dosen Sastra Jerman di Universitas Negeri Malang (UM), dengan tujuan memperkenalkan model pembelajaran daring yang inovatif dan interaktif.
IDMOOC.ID dirancang sebagai platform Massive Open Online Course (MOOC) yang memungkinkan pengguna belajar secara fleksibel dan interaktif.
Menurut Kharis, konten yang disajikan dikembangkan dengan bantuan mahasiswa serta teknologi kecerdasan buatan (AI). Dengan AI, materi pembelajaran diubah menjadi video dan visualisasi interaktif, menjadikan kursus lebih menarik dan mudah dipahami. Platform ini juga mencakup kuis, audio, dan format lain yang memberikan pengalaman belajar yang lebih dinamis.
“Pengembangan IDMOOC.ID melibatkan dua mahasiswa yang membantu menyusun materi. Kami menggunakan AI untuk mengubah teks menjadi video, sehingga tampilannya lebih menarik. Tantangan utama kami adalah memecah ide besar menjadi pertemuan kecil yang relevan dan mudah dipahami,” ungkap Kharis.
Para guru mencoba salah satu kursus yang berada di Platform IDMOOC.ID, Kamis (15/10/2024). (Foto: Adam Juliano/TIMES Indonesia)
Menurutnya, tujuan utama IDMOOC.ID adalah menyediakan materi pembelajaran yang berkualitas dan menarik bagi para pengguna.
Salah satu peserta peluncuran, Ni Nyoman Maharaya, Ketua IGBJI (Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia) cabang Malang dan seorang guru bahasa Jerman, mengungkapkan kesannya terhadap platform ini.
“Platform IDMOOC.ID ini bagi saya sesuatu yang baru, berbeda dari platform lain yang sudah banyak kita kenal. Tampilannya menyenangkan dan seru karena menghadirkan hal-hal baru, yang informatif untuk kita sebagai pendidik. Meski ada tantangan dalam implementasinya, platform ini sangat membantu karena adanya peran admin yang bisa mendukung pelaksanaan kursus,” ujarnya.
Ke depannya, IDMOOC.ID akan memperluas cakupan kursus di berbagai bidang, membuka kesempatan bagi masyarakat luas. Platform ini juga memberikan sertifikasi setelah peserta menyelesaikan modul kursus, memberikan nilai tambah bagi mereka yang ingin meningkatkan kompetensi.
M. Kharis berharap IDMOOC.ID dapat menjadi sarana pembelajaran yang berguna bagi masyarakat Indonesia untuk belajar secara gratis dan bersertifikat.
“Kami berharap semakin banyak kursus yang dapat ditawarkan, sehingga masyarakat dapat mengembangkan keterampilan mereka secara luas tanpa biaya,” tambahnya. (*)
Pewarta | : Adam Juliano Kristianto (MG) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |