TIMES MALANG, MALANG – Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya (UB), Andi Setiawan, S.IP., M.Si., melaksanakan kegiatan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada siswa-siswi SD Negeri 02 Temas, Kota Batu, Rabu (7/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB.

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat karakter kebangsaan sejak usia dini. Hal ini juga menjadi bentuk kepedulian kampus terhadap perkembangan moral anak-anak di tengah kemajuan zaman.

Dalam sambutannya, Andi menyampaikan keprihatinannya terhadap perilaku generasi muda yang mulai bergeser dari nilai-nilai kebangsaan. Ia menyebutkan bahwa arus globalisasi dan media sosial menjadi faktor utama yang menyebabkan lunturnya jati diri bangsa.

Anak-anak semakin banyak terpapar budaya luar yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Karena itu, penguatan karakter melalui pendidikan Pancasila dinilai sangat penting dilakukan sejak di bangku sekolah dasar.

Menurut Andi, penanaman nilai-nilai Pancasila tidak harus dilakukan secara kaku dan formal. Justru, pendekatan yang menyenangkan dan kreatif akan lebih mudah diterima oleh anak-anak.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 30 siswa mengikuti sesi interaktif yang dikemas dalam bentuk permainan edukatif. Hal ini dilakukan agar anak-anak tidak merasa bosan dan bisa lebih memahami materi yang disampaikan.

Permainan-permainan yang disajikan berkaitan langsung dengan sila-sila dalam Pancasila. Setiap siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.

Metode ini terbukti efektif membuat siswa lebih antusias dan aktif selama kegiatan berlangsung. Selain belajar, mereka juga bersenang-senang sambil memperkuat nilai-nilai kebangsaan.

Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa SDN 02 Temas. Mereka tampak ceria dan penuh semangat mengikuti setiap sesi yang telah dirancang oleh tim pengabdian masyarakat UB.

Guru-guru juga mengapresiasi metode pembelajaran yang digunakan karena mampu meningkatkan partisipasi siswa. Diharapkan kegiatan semacam ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan di sekolah-sekolah lain.

Dengan adanya kegiatan ini, Universitas Brawijaya turut berkontribusi dalam mencetak generasi muda yang berkarakter Pancasila. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan, dan cinta tanah air ditanamkan melalui cara yang menyenangkan.

Penanaman nilai tersebut penting agar anak-anak memiliki dasar moral yang kuat dalam menghadapi perkembangan zaman. Pengabdian seperti yang dilakukan oleh dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Brawijaya (UB), Andi Setiawan, S.IP., M.Si. juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi tidak hanya fokus pada pendidikan tinggi, tapi juga peduli terhadap pendidikan dasar. (*)