TIMES MALANG, MALANG – Bagus Nurqolbi Nasrulloh menjadi bagian tim Politeknik Negeri Malang (Polinema) pada Indonesian Polytechnic English Championship (IPEC) 2. Dalam kompetisi bahasa Inggris tingkat nasional ini berlangsung di Politeknik Negeri Manado, Sulawesi Utara, pada 15–17 September 2025 tersebut, Bagus meraih juara 3 pada kategori expert level cabang master of ceremony.
Perjalanan Bagus menuju podium tidak mudah. Saat masih mahasiswa baru, ia gagal dalam seleksi internal kampus. Namun di semester tiga, ia kembali mencoba dan berhasil terpilih mewakili Polinema. “Waktu maba saya berada di urutan paling akhir. Semester tiga saya coba lagi, awalnya pasrah, tapi Tuhan memberi kesempatan. Dari situ saya mulai berproses memperbaiki grammar, pronunciation, hingga vokal,” kenangnya, Senin (19/9/2025).
Setelah lolos seleksi daring tingkat nasional, Bagus melaju ke final di Manado. Hasilnya, ia berhasil menempati posisi ketiga dan membawa pulang medali perunggu untuk Polinema.
Bagus mengaku tak menyangka bisa meraih gelar expert level pada debutnya di ajang nasional. “Saya sempat memberi afirmasi ke diri sendiri, apapun hasilnya adalah yang terbaik. Saat pengumuman, saya benar-benar senang sekali,” ujarnya penuh rasa syukur.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para dosen pembimbing—Nafisya Alfiani Aisyah, Prima Beauty Kartikasari, Garindra Muhammad, dan Andi Reza Maulana—serta pihak kampus yang selalu memberikan dukungan penuh.
“Harapan saya, ke depan Polinema bisa mengirim lebih banyak kontingen dengan persiapan lebih panjang,” tambahnya.
IPEC 2: Ajang Mengasah Kompetensi Global
Bagus Nurqolbi menerima medali perunggu kategori MC Expert pada IPEC 2 Manado.
Mengusung tema “Empowering Voices, Uniting Futures”, IPEC 2 menekankan pentingnya kemampuan bahasa Inggris, komunikasi, dan berpikir kritis bagi mahasiswa. Kompetisi ini mencakup berbagai kategori, mulai dari writing, storytelling, interview, videography, hingga master of ceremony.
Dalam edisi 2025, Polinema mencatatkan prestasi di sejumlah kategori termasuk medali di kategori writing, storytelling, interview, videography, dan master of ceremony. Keberhasilan Bagus di bidang master of ceremony menjadi salah satu capaian penting yang menambah daftar kebanggaan kampus vokasi tersebut.
Bagi Bagus, pengalaman ini hanyalah langkah awal. Ia bertekad terus belajar, mengasah kemampuan, dan mencoba peruntungan di kompetisi berikutnya. “Juara 3 ini menjadi modal penting untuk masa depan, sekaligus bentuk kontribusi saya dalam mengharumkan nama Polinema di tingkat nasional,” ucapnya. (*)
Pewarta : Ardana Pramayoga
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |