https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Dies Natalies Ke 43 FEB Unisma, Targetkan Sabet Akreditasi AACSB

Selasa, 11 Juni 2024 - 15:47
Dies Natalies Ke 43 FEB Unisma, Targetkan Sabet Akreditasi AACSB Dekan FEB Unisma, Nur Diana, S.E., M.Si, saat memberikan potongan tumpeng kepada salah satu pendiri FEB Unisma, Prof. Dr. Muryati. (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) merayakan dies natalisnya yang ke 43 pada Selasa (11/6/2024) di Gedung Pascasarjana Unisma. Acara tersebut berlangsung meriah, dengan dihadiri oleh beberepa tokoh pendiri FEB Unisma, pimpinan kampus, dosen, mitra, hingga mahasiswa.

Dalam kesempatan itu, Dekan FEB Unisma, Nur Diana, S.E., M.Si, CMA, CBV, CERA banyak memaparkan capaian Fakultas yang kini telah berusia 43 tahun ini. Selain itu, dia juga memaparkan beberapa target yang harus bisa diraih di masa mendatang. Salah satunya yakni adanya peningkatan akreditasi.

Diana menerangkan, saat ini Program Studi Akuntansi dan Manajemen FEB UNISMA telah terakreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA), Jerman. Namun, menurutnya, FEB tak boleh puas, harus ada peningkatan setiap tahunnya.

"Jadi setelah FIBAA jerman kami punya mimpi, harus meraih akreditasi AACSB sehingga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional. Karena ini memang menjadi suatu keharusan. Mengingat bahwa keunggulan suatu universitas harus didukung oleh keunggulan Prodi yang ada," ucapnya

Akreditasi International Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB) sendiri dikeluarkan oleh lembaga akreditasi sekolah bisnis tertua di dunia berbasis di Amerika Serikat. Dan diketahui, saat ini hanya ada 4 Fakultas atau sekolah bisnis di Indonesia yang telah mendapatkan akreditasi ini. Seperti UGM, SBM ITB, Binus, dan UI.

"Selama ini kita memang sudah diakui oleh FIBAA Jerman, tapi apabila ingin menjadi world class university, salah satu prodinya harus terakreditasi AACSB," terangnya.

Untuk mewujudkan hal ini, sudah ada banyak langkah nyata yang telah dia lakukan. Beberapa diantaranya yakni dengan terus mengembangkan program tri darma, baik untuk dosen maupun mahasiswa, juga terus mengembangkan kerjasama antar lembaga dengan berbagai perguruan tinggi, baik dalam maupun luar negeri, dan juga dunia industri.

Unisma.jpg

"Kami kemarin juga road to beberapa perguruan tinggi mitra, dan telah menyepakati bahwa setelah capaian dari lembaga-lembaga terpenuhi, kita akan memperkuat program internasional yang akan mendukung capaian world class university," tuturnya.

Dekan FEB melanjutkan, saat ini Unisma berada dalam Milestone Entrepreneural University, untuk itu FEB juga akan mengikuti sekaligus mendukung tercapainya hal ini. Dia mengaku, untuk hal ini dia telah menggandeng beberapa Industri luar negeri, agar bisa memberikan pengalaman yang lebih untuk dosen dan mahasiswa.

"Nantinya kita akan memperlajari bagaiamana bisnis UMKM di beberapa negara. Itu yang nanti akan kita jadikan benchmark bagaiamana mengembangkan entrepreneur itu di FEB," terangnya.

Tak hanya itu, untuk mengungkit ketertarikan para sivitas akademika untuk bergelut di dunia entrepreneur, pihak FEB Unisma juga akan menggandeng lembaga regulator, agar mereka bisa memberikan dukungan dengan cara memberikan alternatif permodalan, selain dari bank. "Kami menyadari bahwa Indonesia entrepreneur masih lemah. Di bawah 4 persen. Kalau negara maju, entrepreneur harus diatas 4 persen. Berarti siapa yang salah? Berarti di lingkungan pendidikan tinggi harus kita kembangkan, kita godok, bagaiamana nanti semua perangkat, semua kurikulum dan juga mindset itu harus kita bangun," pungkas Diana. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.