TIMES MALANG, JEMBER – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Puger Kulon mulai merangkai paket wisata baru di kawasan Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember. Upaya ini dilakukan melalui pelatihan yang digelar Tim Pengabdian Universitas Jember (UNEJ).

Pelatihan yang digelar 30 September 2025  tersebut dipimpin dosen Pendidikan Luar Sekolah FKIP UNEJ, Nani Sintiawati, S.Pd., M.Pd., bersama tim yang beranggotakan Dr. Muhammad Irfan Hilmi, M.Pd., (FKIP) dan Karina Nine Amalia, S.Kom., M.Kom. (Fasilkom).

"Kegiatan ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat untuk mendorong pengembangan wisata di desa pesisir tersebut," terang Nani Sintiawati.

Sebagai narasumber, hadir Panca Oktawirani, S.Si., S.Pd., M.Si., Ph.D., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNEJ. Ia memaparkan strategi merangkai paket wisata yang menarik dan sesuai kebutuhan wisatawan.

Beberapa konsep yang ditawarkan meliputi pemanfaatan aula desa sebagai pusat kegiatan, program outbound untuk wisata keluarga maupun komunitas, hingga pengembangan produk cinderamata dan kuliner khas.

Pelibatan UMKM lokal juga ditekankan, termasuk integrasi promosi melalui platform digital E-codigimark yang memudahkan wisatawan mencari informasi tentang Puger Kulon dan Pantai Pancer.

Panca Oktawirani, S.Si., S.Pd., M.Si., Ph.D., dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNEJ saat memaparkan strategi merangkai paket wisata yang menarik dan sesuai kebutuhan wisatawan kepada anggota Pokdarwis Desa Puger Kulon. (Foto: FKIP Unej)

Koordinator Pokdarwis Puger Kulon, Mulia, menilai kegiatan ini memberikan bekal penting bagi anggotanya. “Pelatihan ini sangat bermanfaat. Harapannya, ilmu yang diperoleh bisa terus dikembangkan agar wisata Puger Kulon semakin maju,” ujarnya.

Hal senada disampaikan anggota Pokdarwis, Halimatus. Menurutnya, arahan dari akademisi sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan wisata.

“Informasi yang diberikan sangat dibutuhkan agar anggota bisa terus berkembang,” katanya.

Selain fokus pada paket wisata, Desa Puger Kulon juga tengah menyiapkan pengembangan UMKM serta strategi peningkatan kunjungan wisata. Semua program itu nantinya akan terintegrasi dengan website E-codigimark sebagai media promosi utama wisata desa. (*)