TIMES MALANG, BONDOWOSO – Akhirnya warga Desa Gentongan Teman Krocok, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, memiliki jembatan gantung. Jembatan tersebut sangat berarti sebab kegiatan ekonomi masyarakat semakin dipermudah.

Bagaimana tidak, warga yang awalnya harus menempuh 12 kilometer menuju pasar di Kecamatan Wonosari. Dengan adanya jembatan gantung, jarak tersebut dipangkas jadi dua kilometer saja.

Jembatan gantung tersebut baru saja diresmikan oleh Bupati Bondowoso Salwa Arifin, dan sejumlah pihak terkait lainnya pada 15 Februari lalu.

Tidak hanya mempermudah transportasi, pemandangan desa yang indah di sekitarnya, membuat jembatan ini cocok dijadikan sebagai destinasi wisata.

Pemandangan berupa hamparan sawah milik warga, kemudian dari atas ketinggian jembatan kita bisa melihat sungai yang memanjang dan berkelok-kelok.

Bahkan tidak sedikit warga yang datang ke sana hanya untuk sekedar swafoto. 

Kepala Desa Gentong, Misyono mengatakan, jembatan tersebut diusulkan kepada kementerian terkait, sejak 2018 lalu.

Memang kata dia, ada sejumlah kendala sehingga tidak segera dibangun. Namun pembangunan kemudian dilakukan pada 2022 lalu. 

"Kemudian baru diresmikan dan bisa digunakan pada tahun ini," kata dia saat dikonfirmasi.

Menurutnya, keberadaan jembatan gantung tersebut sangat bermanfaat bagi warganya.

Salah satunya mempermudah jarak tempuh menuju pasar yang ada di desa sebelah, tepatnya Desa Kalitapen Kecamatan Tapen.

Untuk menuju desa tersebut awalnya harus ditempuh dengan jarak mencapai 12 kilometer. 

Namun setelah ada jembatan gantung, warga hanya membutuhkan jarak tempuh dua kilometer. “Beruntung ada bangunan jembatan gantung," imbuh dia.

Sebagai pemangku kebijakan di desa, pihaknya berencana mengembangkan lokasi di sekitar jembatan, menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. 

Salah satu yang menjadi daya jual kata dia, yaitu pemandangan alam ala pedesaan. Sehingga sangat mungkin untuk terus dilakukan pembenahan. 

“Kami akan menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada,” jelas dia, Senin (20/2/2023).

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengatakan Jembatan Gantung penghubung dua desa itu bisa meningkatkan mobilitas masyarakat, serta lebih cepat dan lebih aman.

Terpenting kata dia, akses menuju fasilitas kesehatan, kegiatan ekonomi, dan pendidikan masyarakat dipermudah. 

Dengan adanya jembatan tersebut, masyarakat setempat juga dapat memperoleh lebih banyak informasi dari daerah lain. 

“Ini akan menciptakan ruang untuk berbagai informasi, ide serta peluang bisnis,” jelas bupati.

Menurutnya, jembatan gantung tersebut manfaat terhadap pariwisata. Berbagai potensi yang ada, masih sangat memungkinkan untuk dikembangkan.

Sebab jika dikembangkan jadi tempat wisata, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. “Mari dimanfaatkan untuk kepentingan bersama dan dirawat sebaik mungkin,” ujarnya. (*)