TIMES MALANG, BATU – Polres Batu mempersiapkan beberapa skema untuk menyambut masuknya 12 juta wisatawan ke Kota Batu saat Lebaran Idul Fitri mendatang.
Salah satunya menyiapkan 600 personil gabungan untuk mengamankan kota wisata yang besar kemungkinan akan dibanjiri para pemudik yang mampir berwisata.
Beberapa obyek vital menjadi sasaran pengamanan disamping tempat ibadah, pengamanan ekstra juga disiapkan di obyek wisata dan transportasi bahan kebutuhan pokok.
“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan," terang Kapolres Batu, AKBP Oscar Syamsudin.
Pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi kemacetan yang kerap terjadi, terutama di daerah Jl. IR. Soekarno sampai masuk Kota , yang berdasarkan analisis dan histori sering terjadi penumpukan kendaraan.
“Mengingat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi di liburan nanti, Polres Batu sudah menyiapkan langkah One Way sepanjang Jl. Soekarno sampai Lippo Plaza dengan dikawal oleh anggota Lantas, Arus akan ditarik dari bawah ke atas selama beberapa menit serta menyiapkan beberapa jalur alternatif untuk memecah kemacetan," ujar Oscar sembari menegaskan pihaknya akan mengelola dengan baik penguraian arus lalu lintas ini.
Menurutnya hal itu semua terangkum dalam Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan digelar mulai tanggal 3-16 April 2024 mendatang.
Panjangnya masa liburan, menurut kapolres perlu mendapatkan perhatian khusus. Sesuai jadwal dan pergerakan arus lalulintas bakal berlangsung selama 3 hari.
Kapolres memperkirakan arus mudik akan melewati Kota Batu pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024. Sementara, puncak arus balik berlangsung selama 2 hari yakni pada 14 sampai 15 April 2024. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Strategi Menyambut 12 Juta Wisatawan ke Kota Batu Saat Lebaran
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |