TIMES MALANG, MALANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang merilis, telah menerima sejumlah 516 berkas pendaftaran calon badan ad hoc penyelenggara Pilkada 2024.

Dikonfirmasi, anggota KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika menyebutkan, hingga batas akhir masa pendaftaran pembentukan ad hoc pilkada 2024, pada 29 April 2024, pukul 23.59 WIB, berkas pendaftar yang diterima sebanyak 516 pendaftar. 

Menurutnya, ad hoc penyelenggara yang akan dibentuk ini untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada pemilihan kepala daerah serentak, yang terdiri dari Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024 mendatang. 

Sesuai data KPU Kabupaten Malang, kebutuhan calon anggota PPK Pilkada 2024 rata-rata melebihi 10 orang pendaftar. Sedangkan, kebutuhan anggota PPK nantinya hanya 5 orang untuk 33 kecamatan. 

"Sesuai tahapan seleksi pembentukan ad hoc pilkada 2024, maka akan dilanjutkan penelitian berkas persyaratan administrasi pendaftaran hingga hari ini. Hasil penilitian akan diumumkan pada tanggal 4-5 Mei 2024," terang Mahardika, Jum'at (3/5/2024). 

Tahapan selanjutnya, lanjut Dika, dijadualkan seleksi tes tulis yang akan dilangsungkan pada tanggal 6-7 Mei 2024. "Tes tulis dengan CAT (Computer Assisted Test) yang rencananya dijadualkan pada 6 dan 7 Mei 2024, bertempar di ruang Lab CAT BKPSDM Kabupaten Malang," kata Mahardika. 

Setelah pengumuman hasil penelitian berkas sampai diumumkan hasil tes tulis, pihaknya juga membuka masukan dan tanggapan masyarakat atas calon adhoc yang dinyatakan lolos. Tanggapan masyarakat diterima KPU Kabupaten Malang dalam waktu 4 sampai 10 Mei 2024.

Tahap akhir seleksi pembentukan ad hoc Pilkada 2024 yang harus diikuti calon anggota PPK berupa tes wawancara, untuk selanjutnya ditetapkan 5 calon anggota terpilih. (*)