https://malang.times.co.id/
Kopi TIMES

Pro dan Kontra Isu Tembak Mati kepada Pelaku Begal di Kota Medan

Selasa, 18 Juli 2023 - 13:39
Pro dan Kontra Isu Tembak Mati kepada Pelaku Begal di Kota Medan Nugroho Dwisatria Semesta, Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

TIMES MALANG, YOGYAKARTA – Begal secara bahasa Indonesia diartikan sebagai penyamun, membegal diartikan sebagai merampas di jalan dan jika ditambah dengan penggunaan kata pembegal maka diartikan proses, cara perbuatan membagal ataupun merampas di jalan. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya begal merupakan suatu perbuatan dengan cara merampas ataupun merampok secara paksa menggunakan kendaraan bermotor serta senjata tajam.

Fenomena begal akhir-akhir ini kian meresahkan masyarakat. Dengan tindakan mengambil barang curian dengan secara paksa tersebut, serta pelaku begal yang tidak segan-segan untuk melukai korban dengan senjata tajam menyebabkan tindakan tersebut menjadi suatu ketakutan tersendiri di tengah masyarakat. Masyarakat menjadi takut untuk keluar rumah pada saat malam hari dengan menggunakan kendaraan bermotor pada saat sendirian (Moktar & Hasibuan, 2018).

Penyebab Aksi Begal

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya aksi begal dikarenakan beberapa hal.

Faktor pertama yaitu faktor ekonomi, minimnya jumlah lapangan pekerjaan yang menyebabkan banyaknya pengangguran menjadikan orang melakukan kejahatan. Kedua, Faktor lingkungan yaitu seringkali pelaku begal berada di tempat yang minim akan penerangan, sepi, serta jarang dilewati oleh banyak orang, tidak adanya lampu jalan, jarak antar rumah yang kian berjauhan, serta jalan yang tidak ada rumah di sekitarnya.

Ketiga, faktor korban yang berpotensial yaitu korban yang berpotensial. Contohnya, korban yang berkendara sendirian di tempat yang sepi dengan aksesoris yang mencolok seperti memakai perhiasaan yang berlebihan, berkendara sambil bertelepon atau meletakkan dompet atau tas yang hal itu memancing para pelaku begal untuk mengambilnya. Keempat, terdapat kelompok begal yang isinya orang-orang dengan pergaulan serta tujuan yang sama dan yang terakhir masih kurangnya penegakan hukum yang optimal (Nita, 2020).

Kasus Begal di Kota Medan

Menurut Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK (Sumut, 2023) menyatakan bahwa kasus begal secara telah terjadi penurunan. Akan tetapi disebabkan adanya pemberitaan terutama kasus menonjol sehingga perlu untuk berbenah dan masih banyak hal yang perlu dilakukan. Dalam sebulan terakhir ini Polrestabes Medan telah meringkus kurang lebih 140 tersangka kejahatan jalanan yang termasuk pelaku begal yang menewaskan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Selain itu, pelaku lainnya masih dalam tahap pencarian. 

Baru-baru ini juga di Medan terjadi aksi begal yang hal tersebut menyebabkan polisi melakukan penembakan mati kepada pelaku pencurian dengan kekerasan spesialis begal dan jambret karena mereka melawan petugas pada saat dilakukannya penangkapan. Pelaku yang berinisial MDA adalah DPO kasus begal. Pelaku tersebut terpaksa ditembak mati disebabkan mengancam polisi dengan menodongkan senjata tajam pada saat akan dilakukan penangkapan (Sitorus, 2022).

Pro Kontra Tembak Mati Pelaku Begal

Menanggapi hal tersebut, Walikota Medan Bobby Nasution mengapresiasi personel Polrestabes Medan yang menembak mati perampok bersenjata atau begal di Kota Medan. Menurut Bobby dengan adanya tindakan tersebut kian tepat hal itu dikarenakan begal dan kejahatan lainnya kian marak terjadi di Kota Medan. Akan tetapi hal tersebut menuai pro dan kontra bagi masyarakat Indonesia. Masyarakat yang Pro dengan hal tersebut dikarenakan begal kian meresahkan masyarakat dan menjadikan masyarakat tidak aman dan nyaman ketika hendak keluar rumah pada saat malam hari.

Sedangkan, bagi pihak yang kontra hal tersebut menganggap dengan penembakan mati kepada pelaku begal itu melanggar hak asasi manusia. Meninjau dari permasalahan tersebut sebenarnya dengan tembak mati pada pelaku begal jika pelaku telah melakukan aksi begal terus menerus dan telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Akan tetapi jika pelaku begal ini baru pertama kali dapat dengan melakukan rehabilitasi atau sanksi kepada pelaku begal.

Upaya Pemerintah dalam Memberantas Begal di Kota Medan

Pemerintah Kota Medan dan Kepolisian Resort Kota Besar Medan telah mendirikan 301 pos keamanan dan membentuk satuan tugas atau tim khusus yang digunakan untuk memberantas aksi begal tersebut. Tim khusus tersebut nantinya akan menyamar sebagai preman dan langsung menginventarisir para pelaku begal. Selain itu, Pemerintah Kota Medan juga bekerjasama dengan Detasemen Intel Kodam I/Bukit Barisan untuk membantu membasmi para pelaku begal yang ada di Kota Medan. 

Pemerintah Kota Medan juga perlu berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membasmi tindak kejahatan jalanan atau begal dengan cara mengadakan pos ronda serta menghimbau kepada masyarakat tidak keluar pada malam hari. Selain itu, Pemerintah Kota Medan juga harus meningkatkan sarana dan prasarana publik, seperti menambah jumlah CCTV di berbagai tempat yang rawan akan terjadinya begal, memasang penerangan di sekitar jalan yang sepi, dan sebagainya. Sehingga dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat meminimalisir aksi pelaku begal yang ada di Kota Medan.

***

*) Oleh: Nugroho Dwisatria Semesta, Mahasiswa Administrasi Publik, Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.