TIMES MALANG, MALANG – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) Dr Setya Budhi Udrayana memberikan arahan dukung Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian memperkuat konsolidasi dan harmonisasi pada saat upacara peringatan Hari Kesadaran Nasional, Selasa (17/1/2023). Upacara dilaksanakan di Lapangan kampus 1 Polbangtan Malang, dihadiri oleh seluruh civitas akademika.

Sesuai arahan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo yang meminta untuk bekerja lebih giat dan cerdas dalam mewujudkan pertanian yang makin maju, makin mandiri, dan makin modern.

"Mindset kita semua harus sama, harus punya visi yang sama, tidak hanya pejabat saja, tapi seluruh pelaku pertanian. Ingat kekompakan adalah kunci dari keberhasilan kerja bersama kita," kata Mentan SYL.

Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi menyatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui tiga program utama, yakni di bidang penyuluhan, bidang pendidikan, dan bidang pelatihan.

"Di bidang pendidikan, kita akan melakukan pendidikan vokasi untuk menciptakan SDM yang qualified job seeker, reformasi birokrasi, dan penerapan nilai-nilai BerAhlak," ungkap Dedi.

Peserta upacara Hari Kesadaran Nasional di lapangan kampus 1 Polbangtan Malang, Selasa (17/1/2023). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

Dedi pun menyatakan bahwa semua program tersebut ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan peningkatan SDM pertanian. Untuk itulah, BPPSDMP melakukan konsolidasi internal. Dengan adanya konsolidasi diharapkan ada sinergi, harmonisasi, dan simponi.

Uud, sapaan akrab Direktur Polbangtan Malang menyampaikan arahan Kepala BPPSDMP bahwa simponi yang indah hanya dapat di capai dengan harmonisasi. Lebih lanjut, Uud menekankan bahwa kunci harmonisasi adalah komunikasi.

"Komunikasi disebut efektif jika pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik sesuai dengan apa yang seharusnya,” ujarnya. (*)