https://malang.times.co.id/
Berita

Sempat Terhambat Akibat Truk Terguling, Jalur di Singosari Malang Kembali Normal

Jumat, 23 Februari 2024 - 15:40
Sempat Terhambat Akibat Truk Terguling, Jalur di Singosari Malang Kembali Normal Pengamanan TKP dilanjutkan evaluasi truk terguling oleh petugas di Jalur Surabaya-Malang, ruas Jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, Jum'at (23/2/2024). (Foto Humas Polres/TIMES Indonesia).

TIMES MALANG, MALANG – Lalu lintas di ruas jalur Surabaya-Malang di titik jalan Raya Mondoroko Singosari Kabupaten Malang kini kembali normal, usai kecelakaan truk yang terguling, Jum'at (23/2/2024). 

Aparat Kepolisian Resor Malang, bersama petugas gabungan lainnya telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) truk terguling di Jalan Raya Singosari, Kabupaten Malang, dan jalur yang sempat terhambat karena ruas jalan terhalang truk naas tersebut. 

"Petugas sempat menerapkan contra flow, untuk mengurai kemacetan di sisi ruas jalan yang terhalang. Proses evakuasi berlangsung cepat, kurang dari dua jam, dan mengembalikan arus lalu lintas normal kembali," terang Kasubsipenmas Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara, Jumat (23/2/2023).

Menurutnya, arus lalu lintas di lokasi kejadian kembali normal, setelah truk yang terguling berhasil dievakuasi mendatangkan crane. 

Diungkapkan, kecelakaan bermula dari truk jenis kontainer Hyno Nopol L-8568-UG yang dikemudikan Andri Wasito (34) asal Kecamatan Kemlagi, Mojokerto, uang melaju di Jalan Raya Singosari dari arah utara ke selatan. Ketika sampai di TKP, tepatnya depan Mako Divisi Infanteri 2 Kostrad, tiba-tiba truk oleng ke kanan menabrak pembatas jalan.

Truk berwarna putih itu lalu kehilangan kendali dan terguling ke sisi kiri. Akibatnya, truk melintang menghalangi hampir separuh badan jalan yang biasanya padat lalu lintas tersebut. 

"Laka lantas disebabkan truk kontainer yang oleng, kemudian menabrak pembatas jalan dan terguling ke kiri searah jalan ke selatan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kejadiannya pagi, sekitar pukul 06.00 WIB," kata Ipda Dicka.

Kerugian materiil yang dialami, hanya berupa kerusakan pada kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara itu pengemudi truk hanya mengalami luka lecet.

Ipda Dicka menyebut, kecelakaan diduga akibat pengemudi truk tidak bisa mengendalikan kemudi kendaraan. 

"Tidak ada korban jiwa, sopir truk mengalami luka lecet. Dugaan sementara diakibatkan sopir truk mengantuk," lanjutnya.

Ipda Dicka mengimbau kepada pengguna jalan termasuk kendaraan yang bermuatan besar, agar selalu melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat. 

"Selalu pastikan juga kondisi badan fit sebelum mengemudi, jika mengantuk hendaknya istirahat jangan dipaksakan. Termasuk, periksa kondisi kendaraan secara berkala agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang tandasnya.(*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.