TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah 825 PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan kerja pemerintahan Kabupaten Malang diambil sumpah dan janji secara serentak hari ini, Rabu (27/12/2023). 

Dari sejumlah tersebut, pengambilan sumpah janji bagi 241 PNS dilakukan langsung oleh Bupati Malang, HM Sanusi, di Pendopo Agung Kabupaten Malang. Saat diambil sumpahnya, para PNS ini mengenakan seragam dinas KORPRI. 

Dalam sambutannya, Bupati Malang mengungkapkan, bersamaan dengan diangkatnya sebagai PNS, tentu akan berdampak juga pada peningkatan kesejahteraan, status kepegawaian dan karir PNS.

Bupati Sanusi berpesan, PNS dituntut untuk mampu melaksanakan amanah sebagai aparatur pemerintah, aparatur negara dan abdi masyarakat.

Ditegaskan, pengambilan sumpah atau janji yang dilaksanakan ini, merupakan komitmen yang diikat oleh integritas, dedikasi, serta loyalitas PNS, untuk menjunjung tugas dan amanah yang dipercayakan.

"Pegawai Negeri Sipil harus dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pemerintahan yang adil, transparan, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat, serta berpegang teguh pada core values atau Nilai-Nilai Dasar ASN BerAKHLAK," tandas Bupati Malang, Rabu (27/12/2023).

Pihaknya juga terus mendorong agar seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang untuk senantiasa berpegang teguh pada budaya kerja 5K. Yakni, Kerja Keras, Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, Kerja Tuntas dan Kerja Prestasi.

Pj Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengungkapkan, pengambilan sumpah dan janji bagi CPNS ini sebagai syarat atau kewajiban, sebelum yang bersangkutan resmi menjadi PNS.

Mengingat jumlah PNS yang diambil sumpahnya ini terlalu banyak, prosesi serupa juga digelar secara serentak secara daring, dan diikuti 584 PNS di tempat lain. Yakni, bertempat di 7 (tujuh)Kantor Korwil Dinas Pendidikan kecamatan yang ditentukan. (*)