Berita

PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Pemkab Malang Waspada Varian Baru Virus Covid-19

Selasa, 15 Juni 2021 - 14:30
PPKM Mikro Diperpanjang Lagi, Pemkab Malang Waspada Varian Baru Virus Covid-19 Tes swab antigen saat yang dilakukan Pemkab Malang saat PPKM Mikro guna mengantisipasi Varian Baru Virus Covid-19. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

TIMES MALANG, MALANGPemkab Malang bergerak cepat dalam menjalani instruksi pemerintah pusat terkait perpanjangan PPKM Mikro, dengan melakukan antisipasi terhadap varian baru virus Covid-19 atau Corona.

Hal tersebut untuk menindaklanjuti Rakor PPKM bersama Presiden Jokowi yang dilakukan oleh seluruh daerah termasuk Kabupaten Malang pada akhir pekan kemarin.

Sekda Kabupaten Malang, Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengatakan, varian baru Virus Covid-19 sudah terjadi di beberapa daerah. Sehingga perlu diantisipasi sejak dini agar tidak berkembang.

"Varian baru dari Virus Covid-19 sudah berkembang di Kudus dan Madura. Hal ini yang patut diantisipasi sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (15/6/2021) siang.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya Varian baru virus Covid-19 ini penyebaran serta daya penularannya lebih Cepat. Sehingga hal tersebut sangat berbahaya dan risiko penularan sangat tinggi apabila tidak diantisipasi sejak dini.

VaksinasiPemberian vaksinasi yang dilakukan Pemkab Malang saat PPKM Mikro guna mengantisipasi Varian Baru Virus Covid-19. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Maka dari itu kita antisipasi. Sesuai arahan dari Bapak Presiden, selain menggalakan 3M, poskonya juga lebih diperketat," kata mantan Kepala DPKPCK Kabupaten Malang tersebut.

Menurut Wahyu, saat ini Kabupaten Malang masih berada di zona oranye. Selain itu dari kondisi terkini Covid-19 yang ada, perkembangannya juga cenderung landai.

Sedangkan dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, hingga saat ini terdapat 3.484 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif. Dengan rincian, 23 orang pasien masih dilakukan perawatan dan 6 orang pasien islolasi mandiri.

Selain itu 3227 orang pasien dinyatakan sembuh, 228 orang meninggal dunia dan 6016 orang masuk Katagori suspek. Dengan kondisi itu kata Wahyu, Pemkab Malang tetap melakukan antisipasi serta pencegahan sejak dini.

"Kami terus melakukan operasi yustisi yang didukung penuh oleh TNI dan Polri yang membantu tugas dari Satpol PP," terang lulusan Doktoral Unmer Malang tersebut.

Disamping itu kata Wahyu yang juga mantan Camat Tajinan ini, juga terus digalakkan program vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan imunitas maupun daya tahan tubuh.

Prokes di MalangOperasi saat yang dilakukan TNI, Polri dan Pemkab Malang saat PPKM Mikro guna mengantisipasi Varian Baru Virus Covid-19. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).

"Untuk Vaksin, saat ini kami konsentrasi kepada Lansia. Ini sesuai dengan arahan dari Satgas Covid pusat," kata mantan Kepala Dinas Pengairan Kabupaten Malang (Saat ini Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Malang) tersebut.

Selain kepada Lansia, kata Wahyu, vaksinasi juga sudah dilakukan terhada tenaga kesehatan, tenaga medis dan pelayanan publik sebagai garda terdepan penanggulangan Virus Covid-19.

"Untuk dokter, perawat, guru, TNI, Polri dan pelayanan publik sudah dilakukan vaksin. Tinggal sekarang kami saat ini konsen vaksinasi terhadap Lansia," sebutnya.

Masih kata Wahyu, berbagai upaya tersebut terus dilakukan oleh Pemkab Malang. Yang paling utama adalah dalam penyerapan anggaran khusus untuk penanganan Covid-19.

"Dalam arahannya secara daring, Bapak Presiden juga menyampaikan harus ada percepatan penyerapan anggaran untuk penanganan Virus Covid-19," ungkapnya.

Sedangkan penyerapan anggaran khusus untuk Covid-19 dia menyebutkan Diantaranya digunakan sosialisasi, penyemprotan disinfektan, Operasi yustisi, Rapid Antigen dan berbagai kegunaan untuk penanganan Virus Covid-19 lain.

"Ada beberapa daerah yang kurang maksimal. Maka dari itu, khusus untuk kami (Kabupaten Malang) akan terus melakukan menggunakan anggaran Covid-19 sesuai dengan peruntukannya dan sesuai aturan," tegasnya.

Selanjutnya dia menegaskan Pemkab Malang akan menjalankan aturan dengan sebaik mungkin PPKM Mikro yang telah diperpanjang tersebut guna mengantisipasi berkembangnya varian baru virus Covid-19 di Kabupaten Malang. (*)

Pewarta : Binar Gumilang
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.