TIMES MALANG, MALANG – SMK Brantas Karangkates yang berdiri pada tahun 1995 ini memiliki 9 jurusan dengan 63 kelas dan mempunyai fasilitas penunjang pembelajaran yang lengkap.

Jurusan yang ada di SMK ini ada 9 yakni tata boga, tata busana, otomotif, teknik instalasi listrik, multimedia, RPL, teknik pembangkit tenaga listrik, dan teknik mesin.

Kepala SMK Brantas Karangkates, Kabupaten Malang, Mintaasih Utami, S.Pd mengatakan jurusan yang paling banyak diminati di SMK ini otomotif, karena sudah dari dulu ramai peminat serta sekarang sudah ada 7 kelas untuk otomotif ini dan selalu penuh.

Satu lagi, SMK ini sudah bekerja sama dengan lembaga yayasan Adem yang isinya anak-anak dari Sabah, Malaysia yang bisa belajar di Indonesia dan sekarang jumlah dari siswa Sabah ini sebanyak 30 orang yang tersebar di kelas 10,11,12. 

Mobil Praktek yang Digunakan oleh Smk Brantas Karangkates untuk Spooring dan Balancing ( Foto: Alfounnier Arivia Narendra/TIMES Indonesia )

Lembaga pendidikan kejuruan ini memiliki fasilitas penunjang yang lengkap untuk kejuruan otomotif, seperti 10 mesin mobil untuk praktek, 1 Daihatsu Xenia buat spooring balancing serta 1 unit mobil pickup yang digunakan mempelajari rangka serta perkabelan.

"Di kampus 2 terdapat sarana penunjang lain bagi jurusan otomotif bagian motor yaitu laboratorium mesin dan bengkel praktek dari Yamaha," kata Mintaasih Utami.

Sekolah yang terletak di Jalan Lolaras ini memiliki sekitar 2063 siswa dengan beragam prestasi yang dimiliki. Salah satu prestasi nya juara 2 lomba kreasi baris berbaris se-jawa timur. Selain itu, juga memenangi turnamen sepak bola antar daerah. 

Ekstrakulikuler yang tersedia ada 26, antara lain robotik, basket, voli, jurnalistik, sepakbola, futsal dan lain lain. Semua ekskul tidak dipungut biaya alias gratis, untuk jurnalistik nya sekarang baru diklat yang ke 2.

Anggota nya sendiri berjumlah 17 orang yang rata-rata anak dari kelas 12. Aditya sebagai ketua jurnalis SMK Brantas Karangkates berharap semoga kedepannya banyak adik-adik dari kelas 10 maupun 11 yang mau meneruskannya.

Sekolah yang memiliki luas sekitar 1,5 hektar ini mempunyai 3 kampus, kampus 1 khusus untuk pelayanan administrasi, surat menyurat. Kampus 2 berisi laboratorium mesin dan Yamaha. Kampus 3 digunakan untuk pembelajaran serta ruang praktek. 

Gedung dari Kampus 3 Smk Brantas Karangkates (Foto: Alfounnier Arivia Narendra/TIMES Indonesia)

Ilmu otomotif sendiri dibagi menjadi 2 yaitu teknik kendaraan ringan serta motor, sedangkan untuk permesinan ada mesin bubut dan cnc.

Dalam teknik kendaraan ringan ini, SMK Brantas bekerja sama dengan Suzuki untuk menunjang aktivitas pembelajaran nya. Sedangkan buat motornya menggandeng Yamaha serta Suzuki sebagai pihak ketiga yang mensupport pembelajaran di sekolah ini.

SMK Brantas Karangkates juga peduli dengan warga sekitar. Maka dari itu SMK ini bekerja sama untuk membuat lahan parkir sekitar sekolah yang digunakan untuk parkir siswa-siswinya, jika ada salah satu dari siswa nya yang ketahauan merokok atau bolos sekolah di tempat yang sudah diadakannya kerja sama lantas pihak sekolah akan menutup tempat tersebut selama 3 hari. (*)