https://malang.times.co.id/
Berita

Inovasi Mahasiswa UM, Dry Shampoo Organik dari Daun Sirsak dan Seledri

Selasa, 03 Oktober 2023 - 18:37
Inovasi Mahasiswa UM, Dry Shampoo Organik dari Daun Sirsak dan Seledri Tim Efas Dry Shampoo Pencetus Produk Dry Shampoo foto bersama di depan Gedung Rektorat Universitas Negeri Malang. (FOTO: Tim Efas Dry Shampoo for TIMES Indonesia).

TIMES MALANG, MALANG – Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan Dry Shampoo (Shampoo Kering) berbahan ekstrak daun seledri dan daun sirsak.

Daun seledri (apium graveolens) yang termasuk famili umbeliforae, dan daun sirsak (Annona muricata L) dan berasal dari keluarga Annonaceae mempunyai unsur-unsur penting tekait kecantikan rambut dan kesehatan kulit kepala.

Studi literatur dari jurnal terpercaya, senyawa polietilena yang ada pada daun seledri dapat mencegah munculnya ketombe serta senyawa tanin dan alkolid yang ada pada daun sirsak dapat membantu pertumbuhan rambut.

Produk-Efas-Dry-Shampoo.jpgProduk Efas Dry Shampoo Dengan Varian Ekstrak Daun Seledri dan Daun Sirsak. (FOTO: Shampo Kering Tim Efas untuk TIMES Indonesia).

Selain itu di daun seledri memiliki kandungan Kalsium (Ca), Natrium (Na), Vitamin A, Vitamin B, dan Zat Besi (Fe), sedangkan daun sirsak memiliki kandungan Fosfor, Vitamin A, Vitamin B, Zat Besi (Fe), Flavonoid.

Ide membuat dry shampoo ini muncul sebab limbah bilasan shampoo rata-rata mengandung bahan kimia berupa SLS (Sodium Lauryl Sulfaktan) yang berbahaya. SLS mengandung paraben yang berdampak negatif apabila digunakan secara terus-menerus, seperti kulit kepala menjadi kering dan berketombe, ruam kemerahan dan luka bakar dengan kemungkinan terburuk akan menyebabkan tumor payudara. Selain itu juga berdampak negatif untuk ekosistem air dan membahayakan kesehatan manusia.

“Permasalahan tersebut membuat kami terdorong untuk menciptakan dry shampoo dari bahan alam yang memudahkan untuk keramas tanpa menimbulkan limbah,” ucap Ketua peneliti dry shampoo, Fasyah Kaizzatus Salamah kepada TIMES Indonesia, Selasa (3/10/2023).

Produk dry shampoo karya mahasiswa Universitas Negeri Malang ini diberi nama Efas dry shampoo. Pengambilan nama efas penggabungan nama eka, fasyah, dan sekar.

Efas Dry Shampoo memiliki dua varian, yakni daun seledri dan daun sirsak. “Untuk varian dry shampoo bukan gabungan daun seledri dan daun sirsak tetapi memiliki varian sendiri-sendiri,”ucap Adisya Sekar Maharani.

Tim mahasiswa Universitas Negeri Malang yang menciptakan produk dry shampoo ini terdiri dari berbagai jurusan. Sebagai dosen pembimbing yakni Putra Hilmi Prayitno, S.Pd., M.PD. dosen departemen Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Putra Hilmi menyatakan bahwa produk yang diciptakan oleh tim Efas dry shampoo berbeda dengan merek dry shampoo lainnya karena Efas dry shampoo tidak ada kandungan senyawa benzena yang berbahaya. Selain itu juga efas dry shampoo tidak meninggalkan residu di rambut.

Tim ini memperoleh pendanaan sebesar Rp8.250.000  untuk merealisasikan produk inovatif tersebut. Pendanaan tersebut didapatkan setelah mereka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Skim Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Belmawa Kemendikbudristek.

Tim terdiri dari Fasyah Kaizzatus Salamah dari Prodi S1 Pendidikan Ekonomi sebagai Ketua, Eka Trianita Agustin dari Prodi S1 Pendidikan Ekonomi sebagai anggota, Adisya Sekar Maharani dari Prodi S1 Pendidikan Ekonomi sebagai anggota, Khairil Amin dari Prodi S1 Pendidikan Kimia sebagai anggota, dan Muhammad Dwiky Rozaqy dari Prodi S1 Pendidikan Seni Rupa sebagai anggota.

Produk ini dibuat di Laboratorium Kimia, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang. Proses pengambilan ekstrak daun seledri dan daun sirsak sebagai bahan utama menggunakan metode miserasi. Selain itu pembuatan produk dry shampoo menggunakan natrium sitrat sebagai penyangga tingkat keasaman ph. Dry shampoo Menthol digunakan agar kulit rambut terasa dingin.

Pada produk ini digunakan juga Metil Paraben sebagai pengawet agar masa kadaluwarsa atau penggunaan shampoo lebih lama. “Untuk takaran Metil Paraben kami menggunakan konsentrasi yang rendah agar tidak berbahaya untuk kulit,” ucap Khairil Amin kepada TIMES Indonesia.

Saat ini Efas dry shampoo sudah diperkenalkan melalui media sosial yaitu Instagram @efas.dry shampoo, Facebook @Efas Dry Shampoo, dan TikTok @EFAS DRY SHAMPOO. Selain itu, juga melalui Marketplace seperti, Shopee, Lazada dan Tokopedia.

Harga efas dry shampo varian ekstrak daun seledri dijual dengan harga Rp35.000 dan varian ekstrak daun sirsak Rp32.000 per  100 ml.

Tim Efas dry shampoo berharap tim mendapat penghargaan emas pada PKM-K 2023 dan produk Efas dry shampoo dapat dikenal oleh masyarakat tidak hanya lingkup Jawa Timur saja. (*)

Pewarta : Syafira Anastasya Salsabillah (MBKM)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.