TIMES MALANG, JAKARTA – Jenazah Azyumardi Azra tiba di kediamannya, almarhum Ketua Dewan Pers tersebut diberangkatkan ke kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (UIN Jakarta) pukul 06.30 WIB. Jenazah almarhum Azyumardi Azra langsung dibawa ke Auditorium Harun Nasution.
Pantauan TIMES Indonesia di UIN Jakarta, ribuan mahasiswa berdesak-desakan untuk ikut acara sholat ghaib untuk mantan rektor UIN Jakarta itu. Selain mahasiswa, ratusan dosen hingga tokoh nasional juga ikut berpartisipasi untuk menghormati Azyumardi Azra. Mereka semua berkumpul di gedung Auditorium Harun Nasution dan sholat ghaib bersama.
Para tokoh nasional, masyarakat dan mahasiswa saat menyambut jenazah almarhum prof Azyumardi Azra (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Jenazah Azyumardi Azra diberangkatkan dari rumah duka ke UIN Jakarta dengan mobil ambulance, serta dikawal ketat oleh sejumlah polisi keamanan yang dibantu oleh scurity UIN Jakarta. Terpantau yang bertindak sebagai Imam sholat sholat ghaib adalah Nasarudin Umar yang juga Imam Besar Masjid Istiqlal. Sholat dimulai sekira pukul 06.48 WIB.
Jenazah di letakkan di bagian depan ruang gedung Harun Nasution UIN Jakarta. Kemudian para pelayat langsung ambil barisan dan melakukan sholat ghaib untuk prof Azyumardi Azra. Ribuan mahasiswa hadir dalam acara ini dan dilakukan perpisahan secara simbolik dengan kampus UIN Jakarta, karena beliau merupakan mantan rektor.
Usai disholatkan di kampus UIN Jakarta, pada pukul 08:30 jenazah Azyumardi Azra diberangkatkan ke TMP Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB. Prosesi pemakaman akan dipimpin oleh Menko PMK RI Muhadjir Effendy. Proses pengiriman jenazah itu dikawal ketat oleh kepolisian dan semua berjaga di depan kampus UIN Jakarta.
Masyarakat saat berdoa bersama untuk almarhum prof Azyumardi Azra di kediamannya (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Sebagai informasi, Azyumardi Azra meninggal di Malaysia karena penyakit jantung. Cendekiawan muslim itu terkena serangan jantung dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu 17 September 2022. Azyumardi sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.
Namun, Azyumardi menghembuskam nafas terakhir pada Minggu 18 September 2022. Kabar tersebut menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia, karena hasil pemikirannya sangat terlihat di tengah-tengah masyarakat dan akan terus dikenang kebaikannya. Buku yang telah ditulis akan menjadi pencerahan bagi masyarakat.
Sementara itu, dalam acara ini terlihat Kepala Kantor Kepresidenan Moeldoko memberikan pesan dan kesan untuk almarhum prof Azyumardi Azra. Menurutnya, selama hidup prof Azyumardi Azra sangat dicintai masyarakat karena kecerdasannya.
Moeldoko mengaku bersaksi kalau prof Azyumardi Azra merupakan orang baik, dan sangat dicintai masyarakat Indonesia. Alasannya karena hasil pemikiran almarhum sangat membantu cara berpikir masyarakat tentang pembaharuan Islam. Hal inilah yang hingga saat ini nama prof Azyumardi Azra sangat disegani di mana-mana.
"Selaku kepala staf kepresidenan dengan ini negara menyampaikan rasa duka yang sedalamnya atas wafatnyaa saudra kita almarhum Azyumardi Azra. Saya sebagai saksi beliau orang yang baik," pungkas Moeldoko. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jenazah Azyumardi Azra Tiba di UIN Jakarta, Ribuan Mahasiswa hingga Tokoh Nasional Shalat Gaib
Pewarta | : Edy Junaedi Ds |
Editor | : Imadudin Muhammad |