TIMES MALANG, MALANG – Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan tancapkan 47 hidran umum (HU) di 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau ini.
Hidran umum yang masing-masing berkapasitas 3 meter kubik itu ditempatkan di wilayah Kecamatan Donomulyo (9 unit), Kalipare (4 unit), Pagak (7 unit), Sumbermanjing Wetan (13 unit), Jabung (5 unit) dan Sumberpucung (9 unit).
Direktur Tehnik Perumda Tirta Kanjuruhan, Mohammad Haris Fadillah ketika dikonfirmasi TIMES Indonesia, Sabtu (19/10/2019) juga membenarkannya. "Sebenarnya secara bertahap kami sudah memulai memasang HU itu sejak bulan Agustus lalu," kata Harris.
Untuk pengelolaan distribusinya ditangani BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Malang. Karena itu soal banyak volume air bersih yang didistribusikan setiap harinya, pihak Tirta Kanjuruhan tidak tahu persis. "BPBD yang tahu persis karena yang berkomunikasi langsung dengan pihak desa tempat HU itu berada," kata Harris.
Inilah Kecamatan dan desa-desa yang rawan air bersih ketika musim kemarau yang telah ditancapi HU oleh Perumda Tirta Kanjuruhan :
Kecamatan Donomulyo :
- Desa Purwodadi/Sidorejo (5 HU)
- Sumberoto/Sumberejo (2 HU)
- Sumberoto/Panggungwaru (2 HU)
Kecamatan Kalipare :
- Putukrejo/Krajan I dan II (2 HU)
- Tumpakrejo/Krajan IA (2 HU)
Kecamatan Pagak :
- Pagak/Sumbertempur (2 HU)
- Pagak/Pagak (1 HU)
- Sumberejo/Bandarangin (2 HU)
- Sumberejo/Sumberejo (1 HU)
- Pagak/Gampingan (1 HU)
Kecamatan Sumbermanjingwetan :
- Druju (3 HU)
- Sumberagung/Krajan (5 HU)
- Ringinsari/Ringinsari (5 HU)
Kecamatan Jabung :
- Jabung/Gunung Kunci (5 HU)
Kecamatan Sumberpucung :
- Karangkates (5 HU)
- Bandung (4 HU)
Itulah 47 hidran umum (HU) yang dipasang Perusahaan Umum Daerah Tirta Kanjuruhan di 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang yang mengalami kesulitan air bersih pada musim kemarau seperti ini. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |