TIMES MALANG, MALANG – International Seminar on Language, Education, and Culture (ISoLEC) adalah seminar internasional yang rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang sejak tahun 2017. Pada tahun 2022 Fakultas Sastra kembali mengadakan ISoLEC ke-enamnya dengan mengangkat tema 'Embracing Changes and Innovations in Language, Education, Art, and Culture in Post-Pandemic Life'.
Acara diadakan selama 2 hari pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 27 dan 28 Agustus 2022. Dilansir dari website resmi ISoLEC (isolec.um.ac.id), ISoLEC diselenggarakan untuk mengumpulkan peneliti, praktisi, guru, dan siswa untuk mengidentifikasi dan berbagi berbagai aspek dalam bahasa, pendidikan, dan budaya.
Penyelenggaraan ISoLEC tahun ini merupakan kelanjutan dari tema ISoLEC tahun sebelumya, yakni 'Digital Transformation in Language, Education, and Culture: Challenges and Opportunities'. Dalam penyelenggaraan sendiri, dikarenakan situasi Covid-19 yang masih berkembang, mengharuskan konferensi tatap muka atau luring tahunan harus dilaksanakan secara virtual atau daring.
Seminar ISoLEC tahun ini akan menghadirkan narasumber terkemuka dari beberapa negara untuk membahas isu-isu yang terkait dengan tema yang diangkat. Diantaranya seperti : (1) Zamzuriah Zahari, Ph.D. (Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan, Malaysia); (2) Prof. Dr. Mujeebur Rahman (Jawaharlal Nehru University, India); (3) Prof. Dr. Daniel Hugo Rellstab (Pädagogische Hochschule Schwäbisch Gmünd, Jerman); (4) Prof. Glenn Stockwell, Ph.D (Waseda University, Jepang); (5) Julio Reis Jatobá, Ph.D. (University of Macau, RRC), dan (6) Prof. Dr. Yazid Basthomi , M.A. (Universitas Negeri Malang, Indonesia).
Perlu diketahui bahwa kegiatan ISoLEC merupakan salah satu program kerja Fakultas Sastra sebagai salah satu perwujudan komitmen Fakultas Sastra terhadap kontrak kerja Dekan dengan Rektor UM, yakni pengadaan program penyelenggaraan kegiatan ilmiah internasional dan juga publikasi ilmiah. (*)
Pewarta | : Ibrahim Asmorodina (MG-421) |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |