TIMES MALANG, MALANG – Masa Ta'aruf Siswa Baru (Mastasiba) Tahun 2025 SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang Fun Run bertujuan mencetak mental siswa baru yang berkarakter sesuai dengan cita-cita KH Ahmad Dahlan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (18/7/2025) di halaman SMK Mutu Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Munali, Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang, mengatakan bahwa Masa Ta'aruf Siswa Baru (Mastasiba) bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru agar lebih mengenal budaya belajar di SMK Mutu Gondanglegi. Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan jurusan dan budaya belajar karena masih banyak siswa baru yang belum familiar.

“Masa ta'aruf itu bertujuan memberikan pemahaman kepada siswa baru sesuai dengan jurusannya, termasuk kehadiran dan kegiatan nonakademik yang ada di SMK Mutu,” ungkapnya.

Kegiatan Mastasiba Fun Run SMK Mutu Gondanglegi ini mengajak peserta didik baru untuk terus berlatih. Intinya, sekolah ingin mengajak anak-anak untuk membiasakan diri menjaga kesehatan jasmani.

Fun Run yang dilaksanakan SMK Mutu Gondanglegi diadakan setelah diketahui bahwa banyak lulusan yang ketika menjalani medical check-up di dunia kerja tidak mampu melakukan push-up maupun tes lari sesuai instruksi.

Kegiatan Fun Run ini bertujuan melatih pernapasan peserta didik agar selalu hidup sehat dan kuat sehingga fungsi jantung menjadi lebih baik.

“Peserta Fun Run diikuti oleh siswa baru, alumni, dan peserta dari komunitas-komunitas Fun Run. Intinya bergembira sesuai dengan tema Mastasiba yang dilaksanakan dengan sukacita,” pungkasnya.

Dalam Mastasiba, SMK Mutu Gondanglegi juga berharap siswanya menjauhi kegiatan perundungan (bullying), tindakan kekerasan, penyalahgunaan narkoba, serta perjudian daring, sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur.

Peserta didik baru SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang berjumlah 870 siswa dengan 14 jurusan yang diminati. Harapannya, setiap siswa baru dapat diterima di dunia kerja atau melanjutkan kuliah.

Siswa lulusan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang yang sudah bekerja di dunia industri berjumlah 30 orang, dengan 15 siswa bekerja di perusahaan di Kalimantan dan 15 siswa di PT Sumba Manis, dari total lulusan sekitar 150 orang.

Andre Fachrurizal, Kaprodi TKJ dan TKR SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, mengatakan bahwa Masa Ta'aruf Siswa Baru (Mastasiba) dengan programnya Profesor Mukti dari Kemendikdasmen pada dasarnya sama dengan MPLS, namun dilaksanakan secara ramah dan menyenangkan.

Mastasiba dilaksanakan mulai Senin, 14–19 Juli. Pada hari terakhir, siswa diajak bersenang-senang sekaligus merilis kegiatan yang sudah dilalui selama empat hari.

Menurutnya, dalam Mastasiba terdapat beberapa kegiatan. Pada hari pertama diadakan upacara pembukaan oleh kepala sekolah, dilanjutkan penyampaian materi oleh wakil kepala sekolah sesuai bidangnya masing-masing.

Hari kedua, siswa dikenalkan dengan profil jurusan yang diminati dan pembelajaran kurikulumnya.

Hari ketiga diisi dengan materi menarik, yakni Mutu Smart Challenge atau kuis cerdas cermat yang dikemas panitia dengan menarik.

Jumlah siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Kabupaten Malang sekitar 870 orang yang berasal dari berbagai daerah.

Hari terakhir ditutup dengan acara-acara yang menggembirakan. Secara tidak langsung, kegiatan ini menjadi pembinaan mental bagi siswa.

“Minimal dengan berlari, anak-anak dapat belajar lebih disiplin karena biasanya kegiatan lari dimulai pagi hari. Sama halnya dengan sekolah, anak-anak sudah harus berada di sekolah pukul 06.15,” pungkasnya.(*)