https://malang.times.co.id/
Berita

Sepak Bola Putra Kota Malang Gugur di 8 Besar Usai Kalah Penalti Lawan Kota Kediri

Rabu, 25 Juni 2025 - 22:46
Sepak Bola Putra Kota Malang Gugur di 8 Besar Usai Kalah Penalti Lawan Kota Kediri Momen kekalahan Kota Malang saat melawan Kota Kediri di babak 8 besar Porprov IX Jatim 2025. (FOTO: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Tim sepak bola putra Kota Malang harus berlapang dada usai gugur di babak 8 besar Porprov Jatim 2025. Mereka harus kalah adu penalti saat melawan Kota Kediri di Stadion Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (25/6/2025) sore tadi.

Dalam pertandingan dua babak, adu strategi dan kekuatan pun cukup sengit diantara dua tim. Tim sepak bola Kota Malang harus tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun, harapan itu muncul ketika babak kedua baru dimulai, penyerang Kota Malang M Rafi berhasil menyundul bola dan masuk ke gawang Kota Kediri, skor pun seri 1-1.

Sepak-Bola-Putra-Kota-Malang-Gugur-2.jpg

Pada sisa pertandingan babak kedua, Kota Malang cukup mendominasi dengan beberapa serangan, namun gagal dieksekusi. Akhirnya, hingga peluit panjang ditiup, skor pun 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti.

Ketika adu penalti, kedua tim pun cukup sengit. Skor penalti sempat berpihak ke Kota Malang 3-2. Sayangnya, beberapa kegagalan dari tim Kota Malang membuat skor penalti menjadi 8-9 untuk kemenangan tim Kota Kediri.

Hasil ini, mengantarkan Kota Kediri masuk ke semifinal dan Kota Malang harus gugur di babak 8 besar.

Sepak-Bola-Putra-Kota-Malang-Gugur-3.jpg

Menanggapi hal tersebut, Head Coach Tim Sepakbola Putra Kota Malang Bambang Pujo Sumantri mengaku bahwa timnya tak menyangka pertandingan ini dibawa hingga ke adu penalti.

“Anak anak berfikir pertandingan selesai 90 menit, gak nyangka sampai penalti. Jadi kemungkinan tidak siap saat menghadapi adu penalti,” ujar Bambang, Rabu (25/6/2025).

Padahal, menurutnya tim sudah sangat siap dan cukup mendominasi di dua babak tersebut. Namun sayangnya, keberuntungan tak berpihak kepada Kota Malang.

“Gimana lagi, adu penalti soal keburuntungan,” katanya.

Ia pun meminta maaf harus gagal dan gugur di babak 8 besar. “Kami mohon maaf dan semoga ini menjadi pembelajaran kedepan,” ucapnya.

Sementara, Pelatih Tim Sepak Bola Kota Kediri, Wimba Sutan Fanosa mengaku cukup puas dengan hasil pertandingan kali ini.

Dengan begitu, menatap laga semifinal ia harus memastikan kebugaran pemain dan kesiapan untuk menghadapi laga selanjutnya.

“Soal kebugaran pasti ya. Perubahan pemain ada, karena ada yang cidera. Kita akan maksimalkan yang ada,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.