TIMES MALANG, MALANG – Hari Anak Nasional (HAN) 2022 akan segera tiba. Peringatan yang dirayakan pada tanggal 23 Juli di setiap tahunnya ini mulai terasa euforianya di berbagai daerah oleh berbagai elemen, termasuk Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah (Dispussipda) Kota Malang. Perpustakaan Kota Malang menggelar perayaan Hari Anak Nasional 2022 dengan berbagai rentetan kegiatan yang dimulai sejak Kamis, (21/7/2022) sampai Minggu, (24/7/2022).

Terdapat berbagai perlombaan yang diikuti oleh anak-anak mulai dari jenjang PAUD sampai SD, seperti lomba storytelling, lomba menyanyi, musik, puisi, fashion show. Ada juga senam sehat, seminar parenting, bedah buku dan seminar kepenulisan, serta bazar.

Pengumuman lomba storytelling kegiatan untuk memperingati Hari Anak Nasional 2022.  (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)

Pustakawan Muda Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Santoso Mahargono, menjelaskan bahwa tujuan dari agenda yang digelar Perpustakaan Daerah Kota Malang ini adalah untuk mendorong dan meningkatkan angka kegemaran membaca di Kota Malang. Ia juga menjelaskan tema kegiatan ini, yaitu “Anak Kota Malang Kreatif, Anak Kota Malang Tangguh”.

“Kami juga ingin mengedukasi anak-anak tergantung bakat dan minat serta kreativitas mereka. Dan dengan adanya tema ini, kami mengharapkan anak-anak Kota Malang ini tetap Tangguh, sehat, dan aktif,: jelasnya saat ditemui di kantornya di Perpustakaan Daerah Kota Malang, Kamis (21/7/2022).

Hal menarik lainnya dari pelaksanaan kegiatan ini adalah diadakannya bazar. Santoso menjelaskan terdapat beberapa bazar yang digelar dalam peringatan Hari Anak Nasional 2022 ini, diantaranya bazar buku, kuliner, dan kosmetik. Ia juga menerangkan bahwa bazar buku di Perpustakaan Daerah Kota Malang ini selalu rutin digelar setiap tahun dan khusus untuk peringatan Hari Anak Nasional 2022 ini, bazar buku akan dibuka sampai hari Minggu, (24/7/2022) besok.

“Bazar buku ini dibuka untuk umum (pengunjung Perpustakaan Daerah Kota Malang). Dibukanya dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore,” ujarnya.

Terdapat beberapa pihak yang digaet oleh Dispussipda Kota Malang. Santoso menyebut, beberapa penerbit kenamaan tanah air seperti Mizan, Gramedia, Diva Press, Penerbit Andi, dan berbagai macam perusahaan penerbit buku lainnya turut andil dalam memeriahkan perayaan rutinan tiap tahun ini.

Beberapa stand bazar di Perpustakaan Daerah Kota Malang (FOTO: Firda Aulia Rachmasari/TIMES Indonesia)

Santoso menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan indeks kinerja utama perpustakaan. Hal ini ditandai dengan naiknya angka jumlah pengunjung di setiap tahunnya.

Terakhir, ia berharap agar perayaan Hari Anak Nasional 2022 dapat mensinergikan seluruh pihak. Tidak hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.

“Jadi kalau hanya pemerintah saja kan tidak bisa, harus ada partisipasi masyarakat juga. Intinya semua pihak saling membantu,” kata Pustakawan Muda ini.(*)